Makna Lukisan Raden Saleh, Simbol Abadi Pengkhianatan Belanda Kepada Pangeran Diponegoro

Makna Lukisan Raden Saleh, Simbol Abadi Pengkhianatan Belanda Kepada Pangeran Diponegoro

Lukisan 'Penangkapan Pangeran Diponegoro' karya Raden Saleh. FOTO/Kemendikbud--

Raden Saleh memberi judul lukisannya sebagai ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’.

Sementara pelukis asal Belanda, Nicolaas Pieneman memberikan judul lukisannya ‘Penyerahan Diri Diponegoro’.

BACA JUGA: Bahaya Minum Kopi Dengan Campuran Krimer untuk Kesehatan, Anak Nongkrong Wajib Tahu

Dalam lukisan karya Raden Saleh, wajah Pangeran Diponegoro tampak tegas dan menahan amarah.

Sementara dalam karya Pieneman, wajah Diponegoro justru tampak lesi dan pasrah atas penangkapan terhadapnya oleh Belanda.

Perbedaan lainnya berada pada gambar bendera Belanda yang ada pada lukisan Pieneman, sementara pada lukisan Raden Saleh tidak ada.

Lanjut yang membedakan lukisan Raden Saleh dan Pieneman ada pada penggambaran jenderal De Kock.

BACA JUGA: 15 Jenis Bunga Bougenville yang masih Jarang di Indonesia, Ada Pemilik Daun Albino

Dalam lukisan Pieneman, sang jenderal tampak memerintah lewat penggambaran tangannya.

Sementara pada lukisan lainnya, tangan sang jenderal tampak mempersilakan.

Kemudian perbedaan lainnya ada pada busana prajurit yang tidak sesuai dengan budaya Jawa.

Tentu saja gambaran itu ada pada lukisan karya Nicolaas Pieneman.

BACA JUGA: Update Suhu Maksimum Harian di Indonesia, Lampung Ikut Jawa Barat Jadi yang Terpanas

Namun pada lukisan Raden Saleh, busana prajuritnya menyesuaikan budaya Jawa.

Itulah makna yang tersirat dalam lukisan Raden Saleh bersama rasa nasionalismenya yang tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: