Urung Dibongkar Petugas, Pembongkaran Lapak di Pasar Pasir Gintung Justru Diduga Didului Pemulung
Seorang pedagang mengambil sisa barangnya pada Lapak yang telah dibongkar pemulung di Pasar Pasir Gintung, Selasa, 21 November 2023.-Foto Melida Rohlita-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pedangang Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung yang masih menempati lapak lama sudah dua hari ini pindah ke tempat sementara di sebelahnya.
Bila sebelumnya pedagang bahu jalan telah dipindah ke Pasar Smep, berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, Selasa, 21 November 2023 pasar beratap tersebut telah kosong, bahkan sebagian besar sudah dihancurkan secara manual.
Alat berat tidak terlihat ada di sekitar lokasi tersebut, namun atap dan lapak yang terbuat dari keramik sudah dihancurkan bagian atasnya.
Usut punya usut, pembongkaran tersebut rupanya bukan dilakukan oleh petugas yang berwenang.
BACA JUGA:Isu Mutasi Pejabat Lampung Utara, Ini Kata Kepala BKSDM
Namun diduga didahului sejumlah pemulung, yang sengaja ingin mengambil besi pondasi untuk dijual.
Hal itu diungkapkan salah satu pedagang buah, Astuti (55), yang mengaku telah diminta pindah oleh pihak Dinas Perdagangan sejak dua hari lalu.
"Kita pindah ke sini sudah dua hari, dari Minggu malam itu. Senin kita pindahan," katanya ditemui di lokasi.
Menurutnya, para pedagang hanya memindahkan dagangannya saja dan tidak ikut membongkar lapak yang mereka gunakan sejak 15 tahun lalu itu.
BACA JUGA:Lampung Kembali Heboh, Ada Faskes Diduga Nekat Input Riwayat Berobat Fiktif
"Kita cuma pindah. Yang ambil besi di keramikan itu pemulung atau rongsokan, semalem. Kalau alat berat nggak ada," ungkapnya.
Saat ditanya tanggapannya terkait dipindahkanya mereka ke lokasi saat ini? Dirinya mengaku mau tak mau menerimanya.
"Pengen kita mah kalau milih gak mau pindah, coba liat aja kondisinya, panas, sempit, memprihatinkan," ujarnya.
Ditambahkan Hannah, dirinya juga memkhawatirkan barang-barang daganganya mudah layu lantaran terkena terik sinar matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: