Hebat! Coastal Defence Ikut Masuk Daftar Belanja Prioritas Alutsista TNI AL Indonesia

Hebat! Coastal Defence Ikut Masuk Daftar Belanja Prioritas Alutsista TNI AL Indonesia

Perlahan, kekuatan alutsista TNI Republik Indonesia kian diperkuat pemerintah.-Kongsberg-Radarlampung.co.id

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sedikit demi sedikit kekuatan alutsista TNI Republik Indonesia perlahan terus diperkuat pemerintah.

Tak terkecuali dengan alutsista coastal defence atau pertahanan pantai yang juga masuk daftar belanja prioritas alutsista.

Kepada awak media, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengaku bahwa coastal defence turut masuk daftar belanja prioritas alutsista rencana strategis (Renstra) 2024-2029.

“Untuk coastal defence itu masuk dalam Pinjaman Luar Negeri (PLN)," ungkap Ali kepada awak media di Pondok Dayung, Jakarta, Selasa 5 Desember 2023.

BACA JUGA:Bakal Keren Badai, TNI AL Modernisasi Alutsista Kapal Perang dengan Drone Tempur

Sejatinya, wacana memperkuat alutsista coastal defence telah dipikirkan sejak lama. "Sebenarnya kita masukan ke renstra (2020-2024) lalu, tapi (jadinya) kita ajukan untuk di renstra berikutnya,” beber Ali. 

Coastal defence yang bakal diakuisisi oleh TNI AL nantinya adalah yang mampu menghalau kekuatan laut lawan, seperti pada operasi amfibi.

Sehingga, manuver musuh akan tertahan langsung di laut, tanpa harus lebih dulu masuk ke daratan.

“Jadi seperti operasi anti amfibi, unsur-unsur asing yang ingin menyerang ke wilayah kita bisa dihadang di perairan, sehingga tidak sampai masuk ke darat,” sebut Ali.

BACA JUGA:Siap Lengkapi Alutsista Militer Indonesia, Yuk Simak Spesifikasi Helikopter S-70M Black Hawk

Saat ini, menurutnya rencana penguatan pertahanan pantai tersebut telah disiapkan dan terdapat petunjuk operasi gabungan yang telah disusun di Mabes TNI.

Coastal defence tersebut bakal disiapkan di pangkalan-pangkalan TNI AL yang sanggup menahan serangan amfibi lawan.

“(Jenis yang akan diakuisisi) coastal defence-nya tentu saja utamanya rudal-rudal antikapal, termasuk juga nanti drone antikapal,” ungkap Ali.

Pada awal tahun, yakni Februari 2023, Ali mengungkapkan bahwa TNI AL telah memulai realisasi perubahan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: