Dua Dekade LKP Bina Dharma Pringsewu Lampung, Perjalanan Usaha Percetakan Skripsi Jadi Lembaga Kursus

RADARLAMPUNG.CO.ID - Semarak dua dekade Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bina Dharma Pringsewu, Lampung diisi dengan berbagai kegiatan. 

Mulai dari syukuran, jalan sehat bersama dinas pendidikan dan instansi terkait hingga pagelaran wayang kulit semalam, sekaligus mengisi peringatan Hari Wayang sedunia.

Pimpinan LKP Bina Dharma Pringsewu Junaidi, S.Kom mengatakan, kehadiran lembaga tersebut dalam perayaan 20 tahun sesuai tagline Kokoh menjadi Lembaga Unggul Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Kompeten Siap Kerja dan Siap Wira Usaha. 

Perjalanan dua dekade LKP yang berlokasi di Jl. Sakti Raya No. 38 RT 02 RW 02, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamaan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung  diawali dengan proses yang panjang. 

BACA JUGA: Kemendikbudristek-LPK Bina Dharma Pringsewu Lampung Gelar Pendidikan Kecakapan Wirausaha

Bermula dari usaha percetakan skripsi. Kemudian ada permintaan masyarakat untuk membuka kursus operator komputer.

Junaidi menuturkan, dirinya rajin menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. 

Ketika ingin membuka lembaga yang terbentuk 17 Desember 2003 tersebut, banyak tantangannya.

Termasuk sulitnya informasi dari salah satu senior yang terlebih dahulu membuka lembaga pelatihan atau kursus. 

BACA JUGA: Hasto Kritik Pembelian Alutsista, Politisi Golkar Ingatkan Armada TNI Juga Penting untuk Operasi Kemausiaan!

Sementara, peringatan 20 tahun LKP Bina Dharma Pringsewu ini dihadiri DR. Kastum Ketua Pokja Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Kemdikbudristek.

Turut hadir Ketua Pemberdayaan Informatika Literasi Digital Sektor Pendidikan Kementrian Kominfo Bambang Tri Santoso.

Lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Sekretaris Sunaji dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Pringsewu Edi S. Pamungkas.

Selanjutnya Lurah Pringsewu Barat Cecep, owner PT Sulaiman Djakfar Bersaudara H. Safroni, SAP, M.Hum.; Ketua Umum Generasi Digital Bang Oni dan Duta Literasi Digital Nasional Upi Asmaradana. 

Sumber: