Rumah Sekretaris PWNU dan Ketua GP Ansor Lampung Kembali di Bom Molotov, Pengacara Enggan Berspekulasi

Rumah Sekretaris PWNU dan Ketua GP Ansor Lampung Kembali di Bom Molotov, Pengacara Enggan Berspekulasi

Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih mendalami motif Pelemparan Bom molotov pada rumah sekretaris Pwnu sekaligus ketua GP Ansor Lampung . Ilustrasi/Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belum selesai kasus Pelemparan Bom pada Sabtu dini hari, 16 Desember 2023, rumah sekretaris pwnu sekaligus Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim kembali mendapat pelemparan bom molotov dari orang tak dikenal (Otk) pada Minggu, 24 Desember 2023 dini hari di Jalan Raden Gunawan 2, Kecamatan Rajabasa Pemuka, Rajabasa, Bandar Lampung.

Akibat pelemparan bom molotov itu, kembali pengacara dari Hidir Ibrahim membuat laporan ke Polresta Basar Lampung pada Minggu malam (24/12) sekitar pukul 23.30 wib baru selesai buat laporan pada Senin dini hari (24/12).

Dua pengacara Hidir Ibrahim yang membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 wib adalah Sarhani dan Medi Muhammad Putra.

Sarhani, Perwakilan Pengacara Hidir Ibrahim, membenarkan mengenai pembuatan laporan pada Minggu malam 24 Desember 2023 sekitar pukul 23.30 wib.

BACA JUGA:KPU Mesuji Lampung Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu, 1 Orang Paling Lama Butuh Waktu 5 Menit

"Iya benar, kami (pengacara) mewakili klien kami membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada pukul 23.30 wib, pada malam Senin, 24 Desember 2023 terkait pelemparan bom Molotov kedua ketua GP Ansor dan Sekretaris PWNU yang terjadi pada Minggu dini hari , 24 Desember 2023 sekitar pukul 02.18 wib," ucap Sarhani pada Radar Lampung, Senin, 25 Desember 2023.

Sarhani juga menyampaikan, selain membuat laporan kepolisian di Mapolresta Bandar Lampung dengan membawa serpihan bom molotov dan rekaman cctv.

Sarhani, menyampaikan mereka berdua  (ia dan Medi Muhammad Putra) mewakili ketua GP Ansor sekaligus Sekretaris PWNU Lampung Hidir Ibrahim karena kliennya sedang berada di luar kota.

"Kami semalam membawa rekaman cctv dan keterangan para saksi, pelemparan bom molotov membawa motor yang sama. Untuk lemparan kedua, warga sekitar sempat menegur dan mengejar namun warga tak berhasil menangkap dua orang tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Delapan oleh-oleh Khas Lampung yang Wajib Dibawa Pulang Usai Liburan

Ketua RT Rajabasa Pemuka, Rosadi, membenarkan rumah pak Hidir Ibrahim (Sekretaris PWNU Lampung sekaligus Ketua GP Ansor) kembali dilempari bom molotov kembali sekitar Minggu dini hari, 24 Desember 2023.

"Kejadian serupa Seperti sepekan sebelumnya bom hanya meledak dipagar rumah yang berlokasi di Jalan Raden Gunawan 2, Rajabasa Pemuka, Bandar Lampung," kata Rosadi.

Lebih rinci, Rosadi menyebutkan pelemparan bom Molotov kembali mengendarai sepeda motor dan memakai helm. "Mereka sempat mengejarnya, namun keburu kabur dari lingkungan sekitar," jelasnya.

Rosadi memperlihatkan bekas ledakan bom molotov yang sudah dibersihkan karena sudah diperiksa oleh pihak terkait menjelang ba'da (sesudah) subuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: