Bolehkah Berhubungan Suami Istri di Malam Puasa Ramadhan? Begini Penjelasannya

BACA JUGA: Khasiat Luar Biasa Minuman Sehat Air Rebusan Rambut Jagung, Atasi Batu Ginjal Hingga Turunkan Darah Tinggi

Buya Yahya mengatakan bahwa puasanya tetap sah dan orang tersebut tinggal mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar junub.

Karena yang membatalkan puasa keduanya adalah apabila mereka bersenggama dengan sengaja di siang hari.

“Puasanya tetap sah dan tidak tinggal mandi, ini yang membatalkan bersenggama di siang hari,”kata Buya Yahya.

“Kalau senggamanya ini waktu sahur, suaminya malas nggak mau sahur kamu saja,”lanjutnya.

BACA JUGA: Tiga Kombes Mutasi dan Masuk Yanma Polri, Kapolresta Kupang Kota Dicopot

Akan tetapi, jika pasangan suami istri tersebut dengan sengaja bersenggama di siang hari, maka puasanya dapat dikatakan batal atau tidak sah.

“Yang membatalkan puasa adalah bersenggama di siang hari dengan sengaja,”ungkap Buya Yahya.

“Bersenggama dengan sengaja, siang hari itu maksudnya setelah subuh tiba lah kok dia berhubungan suami istri dengan sengaja, itu batal,”sambungnya.

Selain itu Buya Yahya juga menjelaskan bahwa hukum puasa seseorang tidak akan batal. Di mana hal tersebut mungkin dilakukan karena mereka lupa sehingga tak sengaja melakukannya pada saat berpuasa.

BACA JUGA: Per 19 Januari 2024 Biaya Admin dan Limit Transaksi BCA Naik, Cek Rinciannya

Lalu mereka teringat bahwa saat itu sedang berpuasa di bulan Ramadhan, maka hukumnya tidak apa-apa karena telah menjadi rejeki bagi keduanya disebabkan lupa.

Namun demikian, apabila keduanya dengan sengaja melakukan hubungan suami istri di siang hari, maka puasanya batal atau tidak sah.

“Tapi kalau hubungan suami istrinya nggak sengaja, mohon maaf ada orang yang jadwal hubungannya adalah habis salat subuh, tau Taunya pas Ramadhan habis salat subuh dia hubungan,”jelas Buya Yahya.

“Setelah selesai baru ingat kita kan puasa, rejeki,”tegasnya. (*)

Sumber: