Viral, Dua Kelompok Tawuran Di Jembatan Perbatasan Telukbetung Selatan dan Teluk Betung Timur

RADAR LAMPUNG.CO.ID  - Viral, Dua Kelompok tawuran kembali terjadi di jembatan yang terletak di Jalan RE Martadinata, Teluk Betung Selatan berbatasan dengan jalan Teluk Bone, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung pada Minggu subuh, 14 Januari 2024.

Video tawuran tersebut viral dan diterima pada Minggu, 14 Januari 2024 dengan durasi 49 detik.

Dari rekaman terekam saling ejek, belasan remaja Diduga dari  dua kelompok tersebut membawa bambu panjang hingga senjata tajam (senjata tajam) seperti celurit panjang hingga besi terlihat jelas.

Terlihat kedua kelompok itu bertemu di jembatan kota Karang. Kemudian, kedua kelompok berlarian saling serang menggunakan senjata yang mereka bawa.

BACA JUGA:Apakah Orang Tua Bisa Durhaka Pada Anaknya? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kapolsek Telukbetung Timur, Kompol Yana, menyampaikan, Pihaknya, membernarkan bahwa ada kejadian tawuran tersebut."Ada kejadian tadi subuh di perbatasan Teluk Betung Selatan dan Timur," ucap Kompol Yana.

Kompol Yana, menyampaikan para remaja yang melakukan tawuran tersebut pada subuh tadi 

Kompol Yana, mengatakan pelaku melakukan aksinya sepintas saja tadi subuh."Benar kejadian tawuran itu tadi subuh di perbatasan dua kecamatan," ucap Kompol Yana.

Sementara, Camat Telukbetung Timur, Zulkipli, menyampaikan, benar bahwa ada kejadian subuh tadi berdasarkan keterangan dari pamong setempat.

"Iya betul kejadian tersebut di Perbatasan dua kecamatan antara Telukbetung Timur dan Teluk Betung Selatan," ucap Zulkipli.

BACA JUGA:Inul Daratista Protes Soal Pajak Hiburan Yang Bakal Naik, Ini Jawaban Menparekraf untuk Semua Pelaku Usaha

Zulkipli, menyampaikan, Pihaknya, meminta kepada masyarakat jangan sampai ada terprovokasi untuk tawuran karena sebelumya belum pernah terjadi tawuran tersebut .

Putra, warga setempat, menyampaikan peristiwa tersebut pada Minggu (14/1) jelang shubuh sekitar jam 04.00 Wib. 

"Aksi tawuran sangat menggangu masyarakat. Pasalnya, kedua kelompok saling kejar, bahkan melempar batu. Mereka itu saling kejar kejaran bawah sajam itu kak, sambil lempar lempar batu besar, ini sangat meresahkan dan membahayakan,"ucap Putra.

Sumber: