Jemaah Yang Lunasi Bipih Tahun 1445 H Masih Minim, Kanwil Kemenag Lampung Ingatkan Hal Ini
Istithaah kesehatan menjadi syarat pelunasan biaya haji 2024. ILUSTRASI/FOTO DOKUMEN RADARLAMPUNG.CO.ID --
BACA JUGA:13 Prodi UGM Dengan Kuota SNBP Terbanyak 2024
Jika melihat dengan pelunasan Bipih tahun 2023, M. Ansori mengatakan bahwa pelunasan berlangsung tidak memakan waktu yang lama.
Sebab di tahun-tahun sebelumnya tidak ada pemeriksaan kesehatan atau istitoah kesehatan terlebih dahulu sebagai syarat pelunasan Bipih.
"Sekarang yang agak sulit karena harus istitoah kesehatan dulu. Pemeriksaan lumayan makan waktu. Ada yang belum di entry dan lainnya," tuturnya.
"Cuma kita dorong jangan sampai kayak info di bawah dari kesehatan masih nunda udah selesai belum di-entry, ada yang belum melakukan," ucapnya.
BACA JUGA:SMA YP Unila Akan Kembalikan Kejayaan dalam Ajang Honda DBL
M. Ansori pun meminta kepala Kemenag kabupaten/kota untuk melakukan percepatan pelunasan Bipih berkoordinasi dengan dinas kesehatan di wilayah masing-masing.
"Supaya kalau belum dilakukan, dinkes dapat membuka. Kalau sudah selesai cek kesehatan segera di-entry supaya yang istitoah segera melakukan pelunasan," ungkapnya.
Kemenag kabupaten/kota juga diminta koordinasi dengan bank penerima setoran Bipih agar jemaah yang hendak melakukan pelunasan dilayani dengan baik.
"Kemenag kabupaten/kota juga dapat melakukan woro-woro ke para jemaah supaya segera memerintahkan diri. Kalau sudah istitoah kesehatan segera melunasi," tuturnya.
BACA JUGA:Jajaran Pengurus PWNU Lampung Sambangi Radar Lampung
"Jangan menunggu-nunggu karena waktunya akan segera berakhir. Karena kalau sudah tahap dua lewat kesempatannya," ucapnya.
Disinggung apakah lambatnya pelunasan Bipih dampak dari kenaikan biaya haji, M. Ansori belum bisa memastikan karena tidak ada keluhan terkait itu.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: