Kisah Inspiratif Edysul Isdar, Lulusan UIN Alauddin yang Lolos di 2 Kampus Terbaik Dunia

Kisah Inspiratif Edysul Isdar, Lulusan UIN Alauddin yang Lolos di 2 Kampus Terbaik Dunia

Edysul Isdar, lulusan UIN Alauddin Makassar yang lolos di Harvard University dan Standford University. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @edysul.isdar14--

BACA JUGA: Dijadwalkan Tayang 22 Februari 2024, Still Cut Film Exhuma yang Dibintangi Kim Go Eun Penuh Misteri

Melansir akun Instagram pribadinya yakni @edysul.isdar14, pemuda ini memiliki sederet prestasi yang membanggakan.

Adapun prestasi yang pernah diukir selain diterima di kampus terbaik dunia tersebut seperti penemuan pembangkit Listrik terbarukan.

Edysul Isdar berhasil membuat pembangkit Listrik alternatif dari ampas industri pabrik gula dan bakteri selulotik sebagai katalis dari rumen atau feses sapi.

Prestasi lainnya yaitu ia berhasil menjadi wakil Indonesia pada kompetisi internasinal iCAN 2022 yang diselenggarakan TSIAS (Toronto International Society of Innovation and Advanced Skills) dan menyabet medali perak.

BACA JUGA: Ternyata Osteoporosis Bisa Menyerang Usia Muda, Kenali 4 Penyebabnya

Pemuda asal Kabupaten Bone ini pun berhasil meraih medali perungu di ajang Thailand Investors’Day and Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) 2023.

Kemudian penghargaan khusus internasional dalam International Special Award dari jaringan investor Kroasia.

Edysul juga tercatat pernah menjadi wakil UIN Alauddin dalam mengukir prestasi di ajang International Warsaw Invention Show di Polandia.

Banyaknya prestasi yang membanggakan ini membuat Edysul Isdar mendapatkan piagam penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi dari Fakultasnya.

BACA JUGA: 10 Sekolah Kedinasan Dengan Daya Saing Terketat 2023, Bisa Jadi Referensi Masuk Perguruan Tinggi 2024

Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pihak kampus sebagai terobosan baru bagi para alumni yang langsung mendapatkan tawaran beasiswa dari universitas terbaik dunia.

Melansir laman resmi UIN Alauddin Makassar, Edysul Isdar menjelaskan dirinya apply sertifikat internasional yang diperoleh selama studi di kampus yang menjadi almamaternya.

Ia mengaku ada beberapa tahapan sehingga diterima di kampus terbaik dunia, dan sertifikat penghargaan yang ditambahkan sebagai penunjang adalah yang berkaitan dengan event internasional yang diikutinya. 

Pemuda asal Lappariaja ini telah mengumpulkan sertifikat penghargaan sejak semester lima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: