6 Tradisi Unik Isra Mi'raj di Beberapa Wilayah Di Indonesia, Mulai dari Nyandran Siwarak hingga Nganggung

Tradisi Nganggung ini berupa tradisi dilakukan warga Bangka Belitung saat peringatan Isra Mi'raj dengan membawa makanan dari rumah masing masing. Biasanya makanan bergama dari lain pauk, buah buah hingga kue.

Uniknya,  cara membawa makanan ditaruh di dalam talam lalu ditutup tudung saji yang sudah dihias. Biasanya masyarakat menghiasnya dengan warna merah.

5. Ambengan 

Ambengan merupakan tradisi dilakukan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam perayaan Isra Mi'raj.

Tradisi Ambengan ini berupa makan bersama untuk memperingati hari besar umat Islam.

Ambeng dalam bahasa Jawa berarti wadah dengan ukuran yang tanggung. Pada Ambeng atau wadah yang tersedia, diletakkan nasi lauk seperti mie goreng, ayam, telur, kentang dan lainya.

BACA JUGA:5 Penginapan Dekat Stasiun Rangkasbitung dan Tempat Wisata Lebak Banten, Dijamin Asyik Liburan Keluarga

Makanan yang disajikan dalam tradisi Ambengan bersumber dari hasil panen atau milik masyarakat yang mereka bawa ke masjid atau langgar kemudian dimakan bersama setelah sholat Maghrib selesai kiai memimpin doa.

Seperti, dilakukan masyarakat Magelang Jawa Tengah biasanya mengadakan tradisi Ambengan Magelang saat momen Isra Mi'raj. 

Berupa, perkumpulan warga sekitar Magelang mulai dari lingkup dusun RT, RW hingga Kampung.

Dalam bahasa Magelang, Ambengan sendiri memiliki arti makan.

Tradisi makan  bersama atau Ambengan Magelang ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Biasanya, sebelum acara makan malam dimulai akan diadakan pembukaan berupa pengajian. 

BACA JUGA:Gaji Pensiunan PNS 2024 Resmi Naik 12 Persen, Cek Rincian Terbarunya

Setelah itu, barulah warga Magelang ini hadir makan bersama sama dalam sebuah wadah besar yang terbuat dari daun pisang.

Sumber: