Sikapi Harga Beras Yang Terus Naik, Ini Bocoran Strategi yang Sedang Disiapkan Pemkot Bandar Lampung

Sikapi Harga Beras Yang Terus Naik, Ini Bocoran Strategi yang Sedang Disiapkan Pemkot Bandar Lampung

Kadisdag Bandar Lampung Wilson Faisol .-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belakangan, warga Bandar Lampung banyak yang mengeluh terhadap tingginya harga beras di pasaran.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan setempat menilai ada sejumlah penyebab terjadinya kenaikan harga beras di Kota Tapis Berseri.

Ya, sejak beberapa bulan belakangan jeritan masyarakat soal harga beras yang tak kunjung turun masih terdengar.

Bahkan kini sejumlah tipe beras jarang terlihat di pasaran dan membuat harganya menjadi naik.

BACA JUGA:Perjuangan Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Pesisir Barat Lampung, Gerobak Sapi Jadi Andalan Transportasi

"Hasil pemantauan hari ini untuk beras medium memang mengalami kenaikan seribu hingga dua ribu rupiah dibandikan bulan kemarin," kata Kepala Disdag Bandar Lampung Wilson Faisol.

Menurutnya, penyebab naiknya harga tersebut dipengaruhi faktor cuaca hingga stok yang memang kosong bahkan minus.

"Karena dari tingkat produsen distribusinya memang sedikit dan kita ketahui secara nasional stok kita minus, ini dampak el nino. Selesai el nino panen raya kita perkirakan sekitar akhir maret atau awal april, tapi kita belum sempet panen," ungkapnya.

Nah sekarang, kata dia, di masa transisi ini terjadi kekosongan stok Nasional yang mengakibatkan harga beras naik.

BACA JUGA:116 Pejabat Administrator, Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah di Mesuji Dilantik

Untuk itu, pihaknya bakal mengupayakan langkah-langkah penekanan harga beras dan bahan pokok lainnya dengan menggelar pasar murah serempak di 20 kecamatan yang ada.

"Bulan depan ini kita sedang mengupayakan pasar murah di 20 kecamatan dengan tiga kali putaran untuk menghadapi hal ini," ujarnya. 

"Akan ada 6 bahan pokok, seperti beras, telur, gula, minyak, tepung, daging, juga bawang," bebernya.

Ditanya soal stok, Wilson menyebut bahwa beras yang ada di Bandar Lampung saat ini masih melimpah dan hanya beberapa yang tidak ada. Sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: