Walhi: Banjir Berulang Bukti Tidak Menjadi Perhatian Serius Pemkot Bandar Lampung

Walhi: Banjir Berulang Bukti Tidak Menjadi Perhatian Serius Pemkot Bandar Lampung

Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

Kemudian kegagalan kedua, yaitu upaya mitigasi yang menyebabkan warga kebingungan dalam proses evakuasi ketika banjir terjadi dan pemkot setempat tidak siap dalam penanggulangan banjir.

BACA JUGA:Selamat! Christoper Raih Sepeda Motor Dalam Gathering Partshop PT Lautan Teduh Interniaga

Menurut Irfan Tri Musri, kegagalan pemkot dalam meminimalisir banjir tentunya bukan sesuatu yang tanpa sebab. 

Hal ini terjadi akibat dari Pemkot Bandar Lampung yang tidak pernah menjadikan aspek lingkungan hidup sebagai panglima dalam pembangunan. 

"Ini semua terjadi akibat Pemkot Bandar Lampung yang sangat serampangan dalam menerbitkan izin, kemudian juga ini dampak dari tata ruang Bandar Lampung yang mengedepankan investasi tanpa memperhatikan aspek-aspek lingkungan hidup," ungkapnya. 

"Pemerintah selalu mendewakan investasi yang kemudian mengabaikan lingkungan hidup dan masyarakat sehingga akibat dari alih fungi lahan yang masif dan tidak memperhatikan aspek lingkungan, masyarakat yang menerima dan merasakan dampak dari pembangunan tersebut," sambungnya.

BACA JUGA:Laporannya Sempat Dihentikan Polisi, Karena Viral, Akhirnya Pelaku Menyerahkan Diri

Kemudian hal ini, kata Irfan Tri Musri, diperparah dengan kebijakan dan program Pemkot Bandar Lampung yang juga tidak pernah memprioritaskan program lingkungan hidup dan pencegahan bencana. 

"Banjir yang terjadi selain disebabkan oleh alih fungsi lahan yang masif juga disebabkan oleh pendangkalan sungai serta sistem drainase Bandar Lampung yang buruk," ucapnya.

"Selain itu hal ini juga disebabkan akibat minimnya daerah resapan air dan daerah tangkapan air," tambahnya.

Kemudian, Walhi Lampung juga sangat menyayangkan respon dan pernyataan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam pemberitaan media.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Pemkab dan Polres Tanggamus Sidak Kebutuhan Pokok

"Pernyataan wali kota yang didampingi petinggi stekholder penanganan jangka pendek mengatakan akan segera memperbaiki tanggul permukiman warga, membagikan beras, dan nasi kotak siang ini," ungkapnya.

“Jangka panjang, Wali Kota Eva Dwiana merencanakan pembuatan kanal banjir yang lebih kokoh. Banjir besar kali ini di luar dugaan kita," ujarnya mengutip stetmen wali kota.

Pernyataan tersebut menurut Irfan Tri Musri merupakan pernyataan yang sangat keliru, karna bagi-bagi beras dan nasi kotak bukan merupakan sugatu upaya dalam penanggulangan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: