Jangan Leha-leha! Dewan Dorong OPD Kolaborasi Tangani Dampak Bencana di Lampung
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Akhir-akhir ini curah hujan di Provinsi Lampung cukup tinggi yang dampaknya menyebabkan bencana alam seperti banjir.
Seperti beberapa hari terakhir banjir terjadi di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran.
Terkait hal tersebut, DPRD Lampung meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk kolaborasi dalam penanganan dampak banjir tersebut.
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas mengatakan, Pemprov Lampung memiliki anggaran untuk bencana. Salah satunya untuk banjir.
Terkait penanganan dampak dari banjir ini, Mikdar Ilyas meminta Dinas Sosial untuk pro aktif dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
"Tentunya (bantuan yang diberikan, red) sesuai dengan kemampuan yang ada. Dan kalaupun memang (tidak ada, red), mesti kita kasih jalan keluar," ujar Mikdar Ilyas, Senin 4 Maret 2024.
Meski banjir di Lampung tidak terlalu parah, Mikdar Ilyas tetap mengingatkan agar pemerintah memperhatikan kebutuhan sehari-hari dan kesehatan dari masyarakat yang terkena banjir.
"Yang perlu diperhatikan adalah masalah kebutuhan mereka sehari-hari, kalau mungkin nanti ada dampak kesehatan ini kan perlu dilihat," ucapnya.
BACA JUGA:5 Prioritas Operasi Keselamatan Krakatau 2024 Polres Tanggamus Lampung, Knalpot Brong Jadi Incaran
"Mungkin kalau ada yang rumahnya hanyut dan sebagainya perlu dibantu, apa yang memungkinkan bagi Pemrov Lampung untuk membantu itu. Tidak bisa kita abaikan," sambungnya.
Meski begitu dirinya meyakinkan bahwa Dinsos Lampung telah turun untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
"InsyaAllah saya yakin Dinsos sudah berbuat untuk itu karena dananya tersedia. Lalu pemerintah pusat juga kalau hal begini pasti sigap mengatasi persoalan ini," ungkapnya.
Lanjut Mikdar Ilyas, terkait penanganan dampak bencana alam di Lampung dirinya melihat semua pihak telah turun untuk membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: