Miris! Siswa SD di Pesisir Barat Belajar Dengan Kondisi Atap Bocor

Miris! Siswa SD di Pesisir Barat Belajar Dengan Kondisi Atap Bocor

Para siswa di Pesbar belajar dengan kondisi atap bocor. Foto Dok--

BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan Pinjaman Bunga Rendah Lewat KUR Mandiri 2024, Modal Usaha Plafon Rp 20 Juta

“Pihak sekolah sebelumnya memang telah menyampaikan proposal ke Disdikbud Pesbar diakhir tahun 2023, namun saat itu kita sudah melakukan penyusunan anggaran tahun 2024,” jelasnya.

Tetapi, kata Sunandar, sesuai dengan arahan dari Kepala Disdikbud Pesbar bahwa kondisi ruang kelas belajar di SDN 16 Krui yang rusak itu harus segera dilakukan perbaikan/perehaban.

Karena itu, mudah-mudahan untuk perbaikannya akan dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024 ini.

Bahkan, pada Senin, 4 Maret 2024 lalu, pihaknya bersama pihak konsultan juga sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan (SDN 16 Krui).

BACA JUGA:BRI Mengumumkan Pemenang Program Untung Jualan Pulsa Telkomsel di AgenBRILink Periode 2023

“Dari hasil pengecekan itu memang tidak hanya tiga lokal (satu gedung) yang mengalami rusak berat, namun sekolah itu juga masih kekurangan ruang kelas belajar sebanyak tiga lokal (satu gedung) lagi,” ungkapnya.

Masih kata dia, saat ini di SDN 16 Krui tersebut baru memiliki enam lokal, sedangkan jumlah siswa keseluruhan yang ada itu sebanyak 300 orang siswa lebih. Artinya, dengan jumlah siswa 300 orang lebih itu idealnya menggunakan Sembilan lokal. Sehingga, disekolah itu masih kekurangan tiga lokal (satu gedung) lagi.

Mengenai kekurangan ruang kelas belajar itu rencananya juga akan diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025. Pihaknya juga menyayangkan pihak sekolah tidak melakukan update Dapodik khususnya terkait dengan data sarana dan prasarananya.

“Karena berdasarkan dapodik untuk di SDN 16 Krui tersebut tidak mencantumkan kondisi bangunan sekolah yang rusak. Karena itu Disdikbud Pesbar juga sudah berkoordinasi dengan SDN 16 Krui tersebut mengenai dapodiknya yang harus di update kembali, karena dapodik juga akan menjadi acuan salah satunya untuk menerima bantuan sarana dan prasarana pendidikan,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: