Warga Keturunan Tionghua Edarkan Upal Diamankan Warga Saat Membeli Solar

Warga Keturunan Tionghua Edarkan Upal Diamankan Warga Saat Membeli Solar

Satreskrim Polres Lampung Utara (Lampur), berhasil mengamankan pelaku peredaran uang palsu (Upal) yang sering beraksi di wilayah hukum setempat.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satreskrim Polres Lampung Utara (Lampur), berhasil mengamankan pelaku peredaran uang palsu (Upal) yang sering beraksi di wilayah hukum setempat.

Mirisnya, para pelaku ini dalam melancarkan aksinya yang menjadi korban adalah warung di sepanjang jalan lintas tengah Sumatera (Jalintengsum).

Pelaku, adalah Wangming alias Joko merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) terhitung masih keturunan Tionghua.

Hal ini bermula saat Wangming alias Joko, hendak membelanjakan uang palsu tersebut, ke warga setempat, dengan berniat membelikan minyak solar

BACA JUGA:Innalillahi, Seorang Jamaah Dikabarkan Meninggal Husnul Khotimah Usai Salat Trawih

Namun, warga yang mengetahui jika uang tersebut palsu, langsung mengamankan pelaku serta menghubungi polisi dan menyerahkannya ke Mapolres Lampura.

Bahkan video berasal dari warga yang sengaja merekam gambar saat pelaku diamankan warga, sempat viral di media sosial (Medsos).

Viralnya video penangkapan tersebut menuai beragam komentar dari warga net.

Kasat Reskrim polres Lampura, Iptu Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh melalui Kanit Tipidter Polres Lampura Iptu Adi Wasito, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

BACA JUGA:Mantan Kadis dan Kabid Dinas PMD Lampura Ajukan Banding Atas Kasus Korupsi Gratifikasi Bimtek

Menurutnya, terungkapnya kasus upal itu, lantaran kesigapan warga dalam memberantas peredaran uang palsu yang selama ini menjadi ketakutan bagi kalangan warga yang membuka warung di sepanjang Jalintengsum.

"Kita terima ini dari masyarakat, kebetulan TKP-nya masuk TKP di ogan 5 Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampura," ujarnya, Kamis 14 Maret 2024.

Ia menjelaskan, satu pelaku yang memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka, saat ini masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Lampura.

"Pelaku yang kita lihat di video adalah dua orang. tapi setelah kita dalami dengan pemeriksaan pemeriksaan, hanya satu yang cukup unsur sebagai pelaku. Kalau sampai saat ini, masih sendiri (pelaku), nanti akan kita dalami lagi lebih lanjut," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: