Terkait Diduga Terlantarkan Jenazah Warga Tulang Bawang, Manajemen RSUS: Terjadi Miskomunikasi dengan Keluarga

RADARLAMPUNG.CO.ID - Terkait adanya dugaan mengenai penelantaran jenazah pasien warga Tulang Bawang, manajemen Rumah Sakit Urip Sumoharjo menegaskan apabila hal itu adalah miskomunikasi.

Wadir Pelayanan RS Urip Sumoharjo dr. Nancy menjelaskan, sebelumnya bahwa pihaknya menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya pasien berinisial SP, yang beralamat di Tulang Bawang, Lampung yang dirawat di rumah sakit urip sumoharjo.

"Dengan ini kami menyampaikan klarifikasi atas video dan status Instagram yang beredar menyangkut pelayanan pengurusan jenazah," ujarnya, Sabtu 16 Maret 2024.

BACA JUGA:Viral! RS Urip Sumoharjo Diduga Terlantarkan Jenazah Warga Unit 2 Tulang Bawang

Bahwa ditegaskan RS Urip Sumoharjo dalam melakukan pelayanan tidak membeda–bedakan agama, suku, dan golongan.

"Serta selama ini kami juga sudah biasa melakukan pengurusan jenazah saudara –saudara kita yang berbeda beda agama," jelasnya.

"Yang terjadi miskomunikasi dengan keluarga pasien yang meminta jenazah untuk dilakukan penyuntikan formalin, dimana Rumah sakit mengambil kebijaksanaan tidak menyediakan pelayanan formalin," tambahnya.

BACA JUGA:Bingung Cari Outfit Salat Tarawih? Ini 4 Tips Pilih Baju Ramadhan Simple Anti Gerah

Namun pihak Rumah Sakit Urip Sumoharjo tetap memberikan fasilitas bagi keluarga yang meminta kepada pihak ke tiga untuk melayani penyuntikkan formalin.

"Bahwa Tn. SP meninggal dunia pada pukul 03.20 WIB dan pihak rumah sakit tetap mempersiapkan ruangan di ruang perawatan. Petugas formalin yang diminta oleh keluarga baru tiba pada pukul 06.15 WIB dan selanjutnya petugas tersebut melakukan pengurusan jenazah diruang jenazah Rumah Sakit Urip Sumoharjo sesuai dengan keyakinan pasien," tegasnya.

Lalu ekira pukul 08.01 WIB jenazah dan keluarga telah meninggalkan wilayah Rumah Sakit Urip Sumoharjo.

BACA JUGA:Swasembada, Masyarakat Kampung Gedung Menang Perbaiki Jalan Rusak Parah

"Kami sampaikan agar masyarakat maklum dapat memahaminya," ungkapnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum dari pihak Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Sopian Sitepu menegaskan lagi apabila ada hal miskomunikasi dalam kepengurusan jenazah pasien kepada pihak keluarga.

Sumber: