Cegah Banjir di TbB, Alat Berat dan Sejumlah Personel Satgas Bencana Berjibaku Lakukan Perbaikan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terus memastikan saluran pembuangan air atau sodetan selesai dengan baik demi menghadapi air kiriman kembali di sungai Pancur, Negeri Olok Gading, TbB, Senin, 15 April 2024.

Dari yang terpantau Radarlampung.co.id, sejumlah alat berat dan puluhan personel gabungan BPBD, Damkar, DLH, dan Satpol PP masih berjibaku membuat sodetan yang berada di sungai pancur tempat aliran banjir terjadi di beberapa RT, di Kecamatan TbB.

"Ini hari ke empat kita mengecek daerah Olok Gading, dan alhmdulillah setelah kita tutup air sudah tidak mengalir ke bawah. Insya Allah kita buat gorong-gorong besar untuk mengalirkan air di umbu kunci ini," ujar Eva.

Menurutnya, pembuatan gorong-gorong besar saat ini adalah upaya pengalihan jika kembali datang air kiriman seperti yang terjadi pada hari kedua lebaran tersebut.

BACA JUGA:DPC PDIP Tanggamus Lampung Buka Penjaringan Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati, Ini Jadwalnya

Yang mana, kala itu air membuat ratusan rumah terendam hingga sedada orang dewasa.

"Sengaja (balik gunung, red) kita buat di sini untuk mengalihkan airnya, kalau di sana (pemukiman) nanti warga kita yang kena.  Kalau kita nggak ujan tapi Pesawaran hujan ya dampaknya ke kita," katanya.

Meski kini telah surut, beberapa perbaikan tanggul yang jebol, baik itu di Olok Gading maupun Citra Garden kini telah diperbaiki oleh Pemkot dan pengembang.

Pihaknya pun tetap meminta warga waspada terhadap air kiriman bila hujan turun.

BACA JUGA:Duh, Mahasiswa Bandar Lampung asal Lampung Utara Ini Diduga Simpan 2 Kg Ganja Kering Siap Edar

"Di Citra Garden sudah diperbaiki pakai baja ringan karena mereka yang salah. Tapi kita tetap minta masyarakat berhati-hati, saling koordinasi, kerjasama. Memang ini adalah bencana tapi kalau kita semua sudah antisipasi insya Allah semua dapat teratasi," tandasnya.

Hanya saja, Andi (54), salah satu warga Citra Garden mengaku masih cukup khawatir meski sudah dipasangi baja ringan pengganti tanggul jebol.

"Gimana ya, kita tetap ragu air nggak masuk walaupun sudah dikasi pengganti sementara. Harusnya beton kokoh supaya tidak masuk, kalau sekarang ini masih ada celah air masuk," imbuhnya. (*)

Sumber: