Iklan Bos Aca Header Detail

Hampir Fatal! Ini Temuan yang Membuat 10 Peserta UTBK SNBT ITERA Nyaris Gugur

Hampir Fatal! Ini Temuan yang Membuat 10 Peserta UTBK SNBT ITERA Nyaris Gugur

Rektor ITERA Prof.I Nyoman Pugeg Aryantha saat meninjau hari pertama UTBK SNBT di Kampusnya, Selasa, 30 April 2024.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha meninjau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) hari pertama di kampus setempat, Selasa, 30 April 2024.  

Peninjauan tersebut guna memastikan semua proses ujian yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB itu berlangsung dengan baik tanpa ada kekurangan atau kendala apapun.

Di hari pertama ini, Prof. Nyoman mengatakan bahwa pihaknya menemukan sepuluh peserta ýang tidak lengkap berkas administrasinya.

“Dari peninjauan yang saya lakukan, tidak ada kendala berarti, hanya ada sekitar 10 peserta bermasalah administrasi kelengkapan. Seperti kurang surat keterangan lulus dari sekolah, itu semua bisa diselesaikan dengan baik,” kata Prof. Nyoman.

BACA JUGA:Lanjutkan Roadshow Akademik, Rektor dan Jajaran Kunjungi Empat Fakultas

Selain hal tersebut, hingga kini pihaknya mengaku belum menemukan kendala berarti.

Ia meminta setiap peserta yang mengalami kendala teknis, seperti kelengkapan administrasi yang kurang lengkap, tetap diberikan akses mengikuti ujian terlebih dahulu, untuk selanjutnya melengkapi berkas kepada panitia.

“Saya sudah instruksikan agar semua permasalahan administrasi bisa ditunda, yang terpenting peserta semua diberikan kesempatan untuk tes dahulu, mengikuti tes secara fair dengan waktu yang sama," pesan Prof. Nyoman.

"Jangan ada yang merasa tegang karena kelengkapan kurang. Setelah tes baru diminta untuk melengkapi,” sambung Prof. Nyoman.

BACA JUGA:898 Mahasiswa SNBP Ikuti Seleksi Wawancara Calon Penerima KIP Kuliah

Terlebih, panitia UTBK Itera sudah melakukan pengawasan dan pengecekan secara ketat, mulai dari skrining awal, hingga sebelum memasuki ruang ujian.

Namun jika ditemukan permasalahan kecurangan seperti adanya peserta dengan identitas palsu, peserta yang sudah mengikuti tes akan dianulir hasil tesnya dan dianggap gugur.

“Allhamdulilah dengan dukungan semua pihak, dari kelengkapan medis, administrasi, laboratorium komputer, semua sudah bisa berjalan baik," ucapnya.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi, semoga proses tes ini berjalan maksimal, dan peserta bisa mendapatkan target pilihan sesuai yang dicita-citakan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: