Iklan Bos Aca Header Detail

Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab, Robohnya Dinding Pembatas TPA Bakung Semakin Melebar

Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab, Robohnya Dinding Pembatas TPA Bakung Semakin Melebar

Kondisi Dinding Pembatas TPA Bakung ýang roboh saat ini, Rabu, 1 Mei 2024.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca roboh dua minggu lalu, keadaan tanggul atau dinding pembatas antara TPA Bakung dan pemukinman warga di Keteguhan, TbT, Bandar Lampung kini nyaris jebol keseluruhan, Rabu, 1 Mei 2024.

Dari pantauan Radarlampung.co.id, dinding yang awalnya hanya terbelah lalu dan sedikit roboh sejak 11 April 2024 lalu, kini dinding raksaksa tersebut rubuh hampir 80% dari total kelebarannya.

Alhasil, sampah-sampah ikut keluar disertai adanya kolam lindi di bawahnya.

Surya (50), warga sekitar mengatakan, dinding tersebut jebol berbarengan dengan bencana banjir bah saat hari lebaran ke dua.

BACA JUGA:Kurang Layak, Pasar Induk Pringsewu Perlu Pembenahan

Saat itu dirinya mendengar suara dentuman dari arah belakang rumahnya.

"Sekitar jam 4 subuh saya dengar ada dentuman sekali pas lebaran kedua. Paginya saya liat udah retak kebelah jadi dua," katanya.

Disebutkan, tanggul tersebut tidak kuat menahan dorongan air ketika hujan yang saat itu mengguyur hampir seluruh wilayah Provinsi Lampung.

"Kemungkinan itu karena dorongan air libah dan air hujan, ditambah kapasitas tampung sampah yang sudah semakin banyak, membuat dinding itu nggak kuat lagi, terbelah lalu roboh," ujarnya.

BACA JUGA:Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa Pimpin 4 Polda di Sulawesi, Jenderal Kelahiran Lampung Jadi Kapolda Sultra

Dirinya menyebut, pamong setempat sudah mengetahui hal tersebut, namun tidak mengetahui kapan akan diperbaiki, padahal lokasi jebolnya tanggul sangatlah berdekatan dengan pemukiman warga sekitar.

"Takut sih ada ya, takut tiba-tiba dia longsor ke sini (rumah, red). Mudah-mudahan cepat diselesaikan oleh pemerintah," harapnya.

Sementara itu, Camat TbT Zulkifli mengaku sudah mengetahui hal tersebut dan menyebut hal itu tengah diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung.

"Soal itu bisa ditanyain sama DLH," ucapnya menghindar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: