Perekonomian Lampung Tahun 2024 Diprediksi Tumbuh Kisaran 4,7 Sampai 5,3 Persen
Pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2024 diprediksi berkisar 4,7 Sampai 5,3 Persen.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung tahun 2024 diprediksi tumbuh pada kisran 4,7 sampai 5,3 persen.
Ekonomi Senior Bank Indonesia Provinsi Lampung Fiskara Indawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah meningkatnya ketidak pastian global.
Kata Fiskara Indawan, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2024 sebesar 5,11 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy) didukung oleh peningkatan permintaan domestik.
Secara spesifik perekonomian wilayah Sumatera melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Perlambatan terjadi hampir di semua provinsi, kecuali Aceh, Sumatera Selatan, dan Bengkulu.
"Pertumbuhan ekonomi masih di bawah nasional. Untuk pertumbuhan ekonomi Lampung Triwulan I sebesar 3,3 persen (yoy)," ujar Fiskara Indawan dalam acara Bank Indonesia Bersama Media (BBM), Rabu 8 Mei 2024.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dipengaruhi oleh sisi permintaan dan penawaran.
Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Lampung lebih banyak didorong oleh sektor konsumsi rumah tangga yakni 4,67 persen (yoy) dengan pangsa 65,64 persen.
Sedangkan dari sisi penawaran, pertanian mengalami kontraksi 10,97 persen (yoy) dengan pangsa 23,78 persen, dikarenakan adanya penurunan produksi padi sejalan dengan pergeseran masa tanam akibat el nino.
"Namun berkat kerja keras Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia Provinsi Lampung, dan stakeholder terkait pertumbuhan terjadi di PBE 8,58 persen, dan industri 6,51 persen," terangnya.
Lanjut Fiskara Indawan, prospek pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2024 ini tetap kuat.
Ke depan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada keseluruhan tahun 2024 diprakirakan tumbuh pada kisaran 4,7 - 5,3 persen didukung prospek tetap kuatnya permintaan domestik seiring terjaganya optimisme masyarakat.
Sisi permintaan itu didukung dari konsumsi rumah tangga yang peningkatan optimisme masyarakat sejalan dengan ekspektasi kenaikan pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: