Soal Pemotongan Hewan Kurban, Ini yang Akan Dilakukan DKP3 Kota Metro
Kepala DKP3 Metro Heri Wiratno. Foto Ruri/Radarlampung.co.id--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, akan menerjunkan sekitar puluhan petugas pengawas pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024 mendatang.
Kabid Peternakan DKP3 Kota Metro, Lina Oktira menuturkan, pengawas untuk pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024 mendatang akan melibatkan kurang lebih 68 orang petugas.
Petugas tersebut tak hanya dari DKP3 Kota Metro Lampung, tetapi juga ada yang berasal dari luar daerah.
"Rencananya itu kita akan libatkan sekitar 68 petugas. 38 sampai 40 orang itu berasal dari DKP3 Kota Metro, lalu dibantu juga dengan relawan, penyuluh, dan juga Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kota Metro," kata dia.
BACA JUGA:Satu Dari Dua Pembobol Rumah Diringkus Polisi
Dikatakannya, para petugas pengawas tersebut akan bertugas untuk mengecek dan hewan ternak yang akan disembelih mulai dari H-1 Idul Adha.
"H-1 itu petugas akan turun ke lokasi pemotongan hewan. Jadi kami akan cek hewan kurbannya, lalu petugas merekomendasikan nih, apakah hewan kurban ini sudah direkomendasikan untuk dipotong," jelasnya.
Menurutnya, pengecekan akan dilakukan sampai organ dalam hewan kurban saat sudah disembelih.
"Sebelum dipotong, nanti dicek, jika memang tidak sehat, dan tidak layak dipotong, ya kamu akan kami informasikan untuk tidak dipotong. Organ dalam sapi juga akan kita cek setelah dipotong," ungkapnya.
BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan dan PKS Beri Catatan Pedas untuk Wali Kota Terkait Laporan Keuangan Daerah
Ia menambahkan, saat ini juga pihaknya sudah melakukan pengawasan terkait pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024 mendatang.
Diantaranya melakukan pelayanan aktif ke kelompok ternak untuk memberikan obat cacing bagi hewan ternak.
"Obat cacing ini fungsinya untuk menghilangkan cacing di hati hewan ternak. Supaya nanti di Kota Metro terhindar dari penyakit cacing hati pada Idul Adha 2024 mendatang," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: