Latihan Tempur Jalak Sakti Lanud BNY, Besok Jalintim Tulang Bawang Lampung Ditutup, Ini Rute Alternatifnya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang, Lampung akan menutup sementara Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Menggala pada Selasa, 11 Juni 2024.

Penutupan jalan sementara tersebut dilakukan karena adanya pelaksanaan Latihan Matra Udara Jalak Sakti 1 di Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) yang terletak di Kampung Astra Ksetra, Menggala. 

Latihan Matra Udara Jalak Sakti 1 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 12 Juni 2024.

Kasat Lantas Polres Tulang Bawang AKP Khoirul Bahri mengatakan, atas adanya pelaksanaan Latihan Matra Udara Jalak Sakti 1 di Lanud BNY untuk sementara jalan penghubung lintas timur kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah - Menggala Tulang Bawang akan ditutup sementara. 

BACA JUGA: Direlokasi ke Lanud BNY, Pesawat Skyhawk Dinaikkan Truk Trailer Lintasi Jalinsum Tulang Bawang

Penutupan sendiri akan dilaksanakan pada Selasa, 11 Juni 2024 dari pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB. 

"Iya, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama kegiatan berlangsung. Diimbau kepada pengendara yang akan ke Bakauheni atau Bandar Lampung agar melalui Jalan Tol atau Jalinpantim," ungkapnya, Senin 10 Juni 2024.

Penutupan sementara Jalintim Tulang Bawang tersebut dimaksudkan juga untuk keselamatan pengguna jalan dan masyarakat setempat selama latihan tempur berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, Komando Operasi Udara I (Koopsud) akan menggelar latihan tempur di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Pangeran M Bun Yamin (BNY) di Tulang Bawang, Lampung.

BACA JUGA: Resmi, PKB Beri Rekomendasi Kepada Nanda Indira sebagai Calon Bupati Pesawaran

Latihan tempur tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 12 Juni 2024 di Air Weapon Range (AWR) dan Runway Lanud BNY. 

Kegiatan yang diberi nama Jalak Sakti dan Trisula Perkasa 2024 tersebut direncanakan akan menghadirkan ribuan prajurit TNI AU.

Komandan Lanud (Danlanud) BNY Letkol Pnb Yosi Hadi Wiyanto mengatakan, latihan tempur tersebut bertujuan untuk menguji ketangkasan dan kemampuan para prajurit. 

"Jadi profesional dan ketangguhan para prajurit TNI AU disini akan diuji," kata Letkol Yosi.

Sumber: