Disebut Partainya Anak Muda, Iqbal Berharap Arungi Pilwakot Bandar Lampung Bersama PSI

Disebut Partainya Anak Muda, Iqbal Berharap Arungi Pilwakot Bandar Lampung Bersama PSI

Tokoh pemuda Lampung Iqbal Ardiansyah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Bandar Lampung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota setempat, Kamis 13 Juni 2024.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tokoh pemuda Lampung Iqbal Ardiansyah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Bandar Lampung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota setempat, Kamis 13 Juni 2024.

Iqbal menegaskan, melalui pengembalian berkas ini, pihaknya berharap bisa berkolaborasi bersama PSI menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 27 November 2024 mendatang. 

Ketua KNPI Lampung ini menyebut, alasan ingin berkolaborasi dengan PSI karena memiliki visi yang sama, yaitu membangun generasi muda Bandar Lampung yang lebih baik.

"PSI memiliki visi membangun anak muda. Tagline partainya saja partainya anak muda. Karena memiliki mimpi yang sama, kenapa tidak untuk bersama di Pilwakot ini," kata dia, Kamis 13 Juni 2024.

BACA JUGA:Resmi Jadi Kajari Pringsewu Lampung, Raden Wisnu Bagus Wicaksono Bakal Lakukan Ini

Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya melihat sebuah partai yang memiliki kekuasaan di parlemen atau tidak. Tetapi juga melihat visi partai tersebut.

"Kami tidak melihat PSI duduk di parlemen atau tidak, tapi kami melihat bahwa PSI adalah partainya anak muda. Jadi kita ingin sama-sama membangun anak muda," ujarnya. 

Ia menambahkan, kolaborasi dengan partai yang memiliki keberpihakan terhadap anak muda saat ini sangat dibutuhkan, mengingat terdapat berbagai problem yang menimpa anak muda, khususnya di Kota Bandar Lampung.

"Salah satu masalah anak muda yaitu minimnya lapangan pekerjaan. Sementara setiap tahunnya perguruan tinggi meluluskan ribuan mahasiswa. Ribuan orang kebingungan mencari pekerjaan, belum lagi lulusan SMA yang tidak mendapatkan pekerjaan. ini salah satu masalah yang menghantui anak muda," jelasnya.

BACA JUGA:Bawaslu Pesisir Barat Maksimalkan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih

Menanggapi masalah itu, Iqbal menawarkan ekonomi kreatif berbasis digital, sebagai salah satu cara mengatasi minimnya lapangan pekerjaan, khususnya di Kota Bandar Lampung.

"Ekonomi kreatif ini diwujudkan dengan menghidupkan balai latihan kerja anak muda. Kemudian, dinas tenaga kerja mendata pengganguran untuk melakukan pembinaan dan pelatihan atau bahkan bila perlu dikasih modal usaha," katanya.

Ia menilai, banyak biaya pembangunan di Bandar Lampung yang boros. Biaya ini bisa dialihkan untuk membangun ekonomi kerakyatan dan membawa manfaat untuk masyarakat.

Sementara, Ketua DPD PSI Kota Bandar Lampung Randy Aditya Gumay mengatakan, pihaknya akan mendukung calon wali kota yang memiliki visi membawa kemajuan Bandar Lampung dan yang memiliki keberpihakan terhadap anak muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: