Miliki 51 Butir Pil Inex, Pemuda Asal Banten di Ciduk Satresnarkoba Polres Mesuji

Miliki 51 Butir Pil Inex, Pemuda Asal Banten di Ciduk Satresnarkoba Polres Mesuji

Jajaran Sat Res Narkoba Polres Mesuji Lampung dalam Ops Antik Krakatau 2024 menangkap seorang pria, karena kedapatan memiliki narkotika jenis ekstasi.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jajaran Sat Res Narkoba Polres Mesuji Lampung dalam Ops Antik Krakatau 2024 menangkap seorang pria, karena kedapatan memiliki narkotika jenis ekstasi.

Kasat Narkoba Polres Mesuji IPTU Andy  mengatakan, jajarannya telah melakukan penangkapan seorang pria berinisial MA alias DD (21) warga Desa Cikadongdong, RT/RW 001/003, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

"Sabtu dinihari, anggota Opsnal Narkoba Polres Mesuji yang langsung saya pimpin telah menangkap seorang tersangka yang kedapatan memiliki narkotika jenis pil ekstasi," terangnya.

Lebih dalam, Kasat Narkoba menjelaskan, tersangka ini di tangkap di jalan Poros Desa Sinar Laga, Kecamatan Tanjung Raya Mesuji, ditemukan  sebanyak 51 butir pil ekstasi.

BACA JUGA:Tak Kapok, Simpan 5 Paket Sabu Siap Edar, Residivis Narkoba di Bandar Lampung Kembali Tertangkap

Lalu anggota mengamankan pil ekstasi tersebut dari tangan tersangka yang di kemas di dalam 5 bungkus plastik klip sedang.

"Ketika hendak di tangkap, barang tersebut akan di buang oleh tersangka. Namun karena ketelitian anggota, akhirnya barang bukti dapat di temukan yang berjarak kurang lebih 5 meter," jelasnya

Dijelaskannya, ditemukan barang bukti 1 buah kotak rokok merk Mami Baru yang didalamnya terdapat 1 buah plastik warna putih yang didalamnya terdapat 5  buah plastik klip sedang berjumlah 51 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat bruto 23,68 dan sejumlah uang senilai Rp. 300 ribu rupiah.

BACA JUGA:Ini Klaster Rosella yang Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

"Tersangka ini telah diamankan di Mapolres Mesuji. Atas perbuatannya tersangka akan di jerat dengan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) tentang UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika," bebernya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: