Iklan Bos Aca Header Detail

Catat! Disdukcapil Bandar Lampung Persilahkan Warga Lakukan Perekaman E-KTP Meski Belum Berusia 17 Tahun

Catat! Disdukcapil Bandar Lampung Persilahkan Warga Lakukan Perekaman E-KTP Meski Belum Berusia 17 Tahun

Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung Febriana.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Disdukcapil setempat memastikan ketersediaan blanko KTP elektronik tersedia dengan aman.

Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Febriana mengatakan, ketersediaan blanko untuk pembuatan KTP elektronik saat ini dalam keadaan tersedia.

"InsyaAllah stoknya aman, sampai Pilkada 27 November nanti juga masih aman," katanya, Minggu, 30 Juni 2024.

Disebutkan, jumlah blangko yang tersedia saat ini mencapai ratusan ribu blangko yang berasal dari hibah Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri).

BACA JUGA:Pemkab Mesuji Raih Penghargaan dari BKKBN

Jumlah tersebut menurutnya lebih banyak dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Febri menjelaskan, stok tersebut sengaja disiapkan dalam rangka mendukung pemilih pemula yang bakal berusia 17 tahun ketika Pilkada 2024 mendatang.

Yang mana, jumlah penduduk Kota Bandar Lampung Semester II Tahun 2023 sebanyak 1.100.109 jiwa. Terdiri dari 556.781 laki-laki dan 543.328 perempuan.

"Jadi silahkan, warga yang akan berusia 17 tahun saat pilkada melakukan perekaman dari sekarang. Nanti pencetakan KTP-el pas dia berusia 17 tahun," jelasnya.

BACA JUGA:Simak, Ini Warning Pj. Gubernur Samsudin untuk ASN Pemprov Lampung yang Candu Judi Online

"Hingga Semester I Tahun 2024, ada 810.053 jiwa penduduk yang wajib KTP-el, dan penduduk yang melakukan perekaman KTP-el sudah mencapai 93% atau 754.104 jiwa,” bebernya.

Meski Pemkot Bandar Lampung menyiapkan stok blangko KTP, namun pihaknya menyarankan masyarakat untuk segera mengaktivasi IKD.

“IKD itu kan pilihan. Mau digital atau KTP-el fisik. Tapi IKD itu lebih simpel karena menggunakan handphone. Dan di dalam aplikasi IKD ini terdapat seluruh dokumen kependudukan,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: