Hari Pertama, Ribuan Masyarakat Lampung Mulai Manfaatkan Program Keringanan PKB dan BBNKB

Hari Pertama, Ribuan Masyarakat Lampung Mulai Manfaatkan Program Keringanan PKB dan BBNKB

Pj. Gubernur Lampung Samsudin didampingi Plt Kepala Bapenda Lampung Slamet Riadi dan jajaran tinjau program keringanan PKB dan BBNKB di Samsat Rajabasa-Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Dapat Dua Penghargaan, Pemkab Tanggamus Terima Insentif Fiskal Rp 11,6 M

Sementara, Pj. Gubernur Lampung Samsudin usai melakukan tinjauan di Samsat Rajabasa mengatakan, dari pantauannya antusias masyarakat cukup tinggi.

"Saya melihat pantauan hari pertama, ternyata masyarakat sudah antusias cukup baik, bisa dikatakan luar biasa," ujar Samsudin.

Kata Samsudin, dari laporan yang dirinya terima hingga siang ada 1.862 unit kendaraan, baik roda dua maupun roda empat telah memanfaatkan program keringanan pajak khusus di Samsat Rajabasa. 

"Hari ini sudah 1.862 kendaraan roda dua dan roda empat di Samsat Rajabasa ini memanfaatkan diskon pajak," kata Samsudin. 

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Ahmad Giri Akbar Didapuk Menjadi Ketua DPRD Provinsi Lampung Sementara

Lanjut Samsudin, dirinya telah berdiskusi dengan masyarakat, mereka yang memanfaatkan program keringanan pajak tersebut kendaraannya ada yang mati pajak dua hingga empat tahun. 

Dengan adanya program ini masyarakat pun mengaku senang dan memanfaatkannya.

"Dengan adanya diskon ini mereka senang dan akhirnya balik nama dia selesai, pajak juga selesai dengan biaya yang terjangkau," tuturnya.

Tidak lupa, Samsudin mengajak kepada seluruh masyarakat Lampung yang memiliki kendaraan mati pajak maupun belum balik nama untuk dapat memanfaatkan program keringanan yang tengah digulirkan hingga 14 Desember 2024.

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa ITERA Beri Edukasi Mengenai Tanaman Obat Sebagai Bahan Masakan

"Saya mengimbau kepada masyarakat segera dimanfaatkan agar kendaraannya yang masih ada di rumah segera dibayarkan pajaknya, agar STNK atau kendaraannya aktif kembali. Yang belum balik nama segera dimanfaatkan karena pembayaran ringan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: