RMD Header Detail

Wakil Wali Kota Warning Kepala OPD Agar Hati-hati Saat Berikan Keterangan Gaji PNS: Jangan Ada Manipulasi!

Wakil Wali Kota Warning Kepala OPD Agar Hati-hati Saat Berikan Keterangan Gaji PNS: Jangan Ada Manipulasi!

Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Wali Kota Bandar Lampung Dedy Amarullah meminta Kepala Dinas dan Bendahara di lingkungan kerja Pemkot setempat untuk lebih hati-hati dalam memberikan rekomendasi terhadap perubahan daftar gaji pada rapat kerja anggota Koperasi Ragom Gawi ke-45.

Ya, meski Dedy mengatakan jika rapat tersebut bukan termasuk dari tindak lanjut dari aksi demo para pensiunan guru anggota Koperasi Betik Gawi, namun rapat tahunan ini dinilai penting dalam mencegah permasalahan yang sama. 

Salah satu hal yang dibahas dalam kegiatan ini yakni merencanakan kepengurusan ulang.

"Ini rapat anggota tahunan, baru merencanakan kepengurusan di dalam rapat ini," kata Dedy usai menghadiri Rapat Kerja Koperasi Ragom Gawi, Rabu, 11 September 2024.

BACA JUGA:Terlilit Utang Rp 7 Miliar Jadi Alasan Indra Gunawan Nekat Jadi Joki CPNS Kejaksaan

Menurutnya, beberapa hal harus dilakukan untuk kepentingan dan tumbuhnya koperasi yang kini diisi oleh para ASN se-Kota Bandar Lampung tersebut.

"Penting yang kita bahas di sini usaha yang kita tingkatkan bersama, potensi bersama," ujarnya.

Dedy juga menyebutkan bahwa anggota koperasi saat ini terbilang sedikit, mengingat perekrutan seorang pegawai negeri sipil atau PNS terbilang sedikit bahkan tidak ada.

"Bukan karena tidak ada peminat, tapi jumlah anggotanya PNS banyak pensiun, dan rekrutmen CPNS hampir tidak ada jadi mudah menurun karena anggotanya kan harus PNS," terangnya.

BACA JUGA:Bawaslu Tulang Bawang Soroti Netralitas ASN Dalam Pilkada 2024, Sebut Hukuman Bisa Sampai Pemecatan dan Pidana

Dirinya juga turut mengingatkan para Kepala Dinas Kota Bandar Lampung berserta Bendaharanya di lingkungan kerja Pemkot untuk berhati-hati dalam mengeluarkan surat rekomendasi perubahan daftar gaji.

"Kemudian kaitannya dengan kehati-hatian kita minta kepada Kepala Dinas dan bendahara untuk memberikan rekomendasi itu jangan merubah daftar gaji, kalau defisit ditulisnya masih ada sisa gaji dan menjadikan beresiko susahnya mendapatkan tagihan," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: