Pemkot Bandar Lampung Siapkan Langkah Khusus Pasca Menteri LH Segel TPA Bakung
Mentri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik saat bertemu Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana pasca penanaman tiang peringatan di TPA Bakung, Bandarlampung, Sabtu 28 Desember 2024.-Foto ist-
BACA JUGA:Promo Indomaret Lampung Spesial Diskon Member, Ada Potongan Hemat 27 Persen Hari Ini
"Kita tidak boleh lalai terhadap ini. Negara menuntut kami menyelesaikan ini dan segera dituntaskan," tegasnya.
Untuk itu, dirinya menyebut diperlukan pembenahan dari awal dalam pemrosesan sampah yang baik, walaupun Pemkot Bandar Lampung tengah berupaya dalam pemindahannya di TPA yang baru.
"Tentu akan kami dukung, dan monitor semua itu. Kemudian merekomendasikan pengelolaan sampah dari hulu sampai ke TPA," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang juga datang ke lokasi tersebut mengaku tidak mengetahui di mana letak kesalahan yang membuat Mentri Lingkungan Hidup memasang plang pengawasan.
BACA JUGA:Lampung Jadi Pendorong Swasembada Pangan, 37 Persen Kondisi Jaringan Irigasi Provinsi Rusak
"Kami Pemkot Bandar Lampung siap-siap saja, apabila ada perintah (pemanggilan, red) dari pemerintah pusat silakan saja," ungkap Eva.
"Kalau pengelolaan ini salah, silakan tunjukkan kesalahannya di mana, yang terpenting sampah di kota ini sudah ditampung di sini semua," ujar Eva.
"Saya tidak ngerti kenapa dikasih plang-plang seperti ini di TPA Bakung. Kami dari Pemkot Bandar Lampung telah bekerja maksimal, kesalahannya di mana kami tidak tahu," tambahnya.
Eva mengklaim bahwa pihaknya sudah berupaya optimal dalam pengelolaan limbah sampah dan air lindi di TPA tersebut.
BACA JUGA:Spesial Link DANA Kaget Dapatkan Kesempatan Saldo Gratis Hingga Rp 237 Ribu, Cairkan Sekarang
"TPA Bakung telah berdiri dan beroperasi sejak lama dan telah mencoba melakukan yang terbaik dalam pengelolaan sampah. Jadi kenapa ini (TPA Bakung) mau ditutup, kami juga bingung kenapa," herannya.
"Padahal kami juga sudah sering komunikasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini, bahkan mengundang investor supaya bersama-sama mengelolanya walau belum terealisasi. Tapi mungkin pusat ingin ada pengelolaan yang lebih baik, kami siap berkoordinasi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: