Memanas, Pertemuan Pansus Tata Niaga Singkong dan Petani di DPRD Provinsi Ricuh
-Foto: Jeni Pratika Surya/Radarlampung.co.id -
BACA JUGA:Buka Cepat Amplop Link DANA Kaget, Cairkan Saldo Gratis Rp 178 Ribu Langsung Di Akun Dompet Milikmu
Menurutnya, Pansus ini akan diparipurnakan dan akan ada rekomendasi sesuai bidangnya masing-masing, mulai dari Gubernur hingga kementerian.
Mikdar melanjutkan, mulai Selasa, 14 Januari 2025, Pansus akan melakukan pertemuan dengan Kelompok Tani di DPRD Lampung Utara.
Setelah itu pertemuan akan dilanjutkan ke Lampung Tengah, Mesuji, Lampung Timur, dan lainnya.
Pansus juga akan mendatangi tiga menteri, yakni Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian.
BACA JUGA:Promo Indomaret Senin 13 Januari 2025, Ada Diskon Minuman Jeruk Murah Mulai Rp 4 Ribu
"Kami juga akan menemui Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian," ungkap Mikdar Ilyas.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para petani datang ke Bandar Lampung menggunakan puluhan mobil pribadi, pick up, bus, juga truk.
Meski hujan perlahan mengguyur, mereka tetap menyampaikan orasinya, menuntut agar dibuat ketetapan Gubernur untuk mengesahkan kesepakatan harga singkong Rp 1.400 dan refaksi maksimal 15 persen.
Sejatinya, kesepakatan itu sudah terjadi pada 23 Desember 2024, antara Pj Gubernur, perwakilan petani, perusahaan, dan dinas terkait di kabupaten kota.
BACA JUGA:Cepat Klaim Link DANA Kaget Sebelum Kehabisan Lagi, Ada Saldo Gratis Rp 50 Ribu Bisa Cair Hari Ini
Namun kenyataannya di lapangan, perusahaan tidak mematuhi aturan dan potongan tetap 30 persen.
Lebih lanjut ia berharap Pemprov Lampung tegas dalam menjalankan kesepakatan harga singkong tersebut.
Saat ini forum diskusi tengah ditunda karena pansus akan berdiskusi dengan Pj Gubernur Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: