Wagub Lampung Jihan Nurlela Dorong Eliminasi TBC 2030, Percepat Deteksi dan Pengobatan Tuntas

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela rapat bersama jajaran Dinas Kesehatan membahas penanganan TBC. FOTO TIM MEDIA MIRZA JIHAN--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam upaya mempercepat eliminasi TBC di Provinsi Lampung.
Hal ini disampaikan dalam rapat bersama jajaran Dinas Kesehatan. Dimana, pemerintah akan membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB) untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan komunitas.
Jihan Nurlela menyoroti pentingnya peningkatan Case Detection Rate (CDR) agar lebih banyak pasien terdiagnosis dini serta mendapatkan pengobatan sampai tuntas.
Sebagai seorang dokter, Jihan memahami bahwa TBC bukan sekadar masalah kesehatan.
BACA JUGA:Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok, Wagub Jihan Klaim Aman
BACA JUGA:Wagub Jihan Nurlela Tekankan Tiga Hal Dari Gubernur ke Disdikbud Lampung
Namun menjadi persoalan sosial yang memerlukan keterlibatan banyak pihak untuk menuntaskannya.
Terkait ini, pemerintah berkomitmen mempercepat upaya tersebut melalui monitoring dan evaluasi capaian program TBC berkala di tingkat provinsi.
Selain pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan TBC, strategi pencegahan bakal diperkuat dengan penyusunan dan sosialisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengentasan TBC 2025 agar langkah-langkah yang diambil lebih terarah dan efektif.
Kemudian dalam upaya eliminasi TBC, pemerintah juga bakal meningkatkan dukungan lintas sektor dan komunitas untuk mempercepat edukasi dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit ini.
BACA JUGA:Update Promo Superindo Rabu 26 Februari 2025, Banjir Harga Spesial Sirup Hingga Diskon Susu
BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini, Ada Menu Sat Set Ramadhan Diskon 10 Persen
Peningkatan surveilans berbasis masyarakat juga menjadi langkah penting untuk mendeteksi kasus TBC lebih cepat agar pengobatan dapat dilakukan lebih dini.
Ke depan, pemerintah juga akan menyiapkan pengembangan vaksin TBC yang diharapkan menjadi game changer dalam pencegahan penyakit ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: