Terus Merugi, Petani Singkong di Lampung Kini Sudah Putus Asa

Terus Merugi, Petani Singkong di Lampung Kini Sudah Putus Asa

--

BACA JUGA:Snack Fair 33 Persen! Cek Produk Promo Alfamart Hari Ini Untuk Borong Cemilan Murah Favorit

Karena dalam pikiran petani menjual ke lapak dan pabrik hasilnya sama saja.  Toh mereka pun tetap menerima bersih perkilo di bawah Rp500. 

Menurut hasil investigasi Radar Lampung Group, anjloknya harga singkong ini tidak akan merugikan pelapak. 

Kalaupun ada pelapak yang mati itu lebih disebabkan karena mereka bukan termasuk pelapak yang memiliki hubungan baik dan kerjasama dengan pabrik. 

Sebagian besar pelapak yang  masih hidup ini bisa dikatagorikan pelapak binaan pabrik. 

BACA JUGA:Promo Alfamart Hari Ini, Ada Biscuit Favorit Untuk Teman Ngopi dan Minum Teh, Ini Produknya

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Promo Home Care Alfamart Spesial Weekend, Cek Produknya

Bahkan bisa dikatakan lapak milik pabrik untuk mendapatkan singkong dengan harga yang sangat murah. 

Soal keberadaan lapak binaan pabrik ini memang dirasakan petani singkong. Namun, petani sulit membuktikannya. Ibarat kentut. Ada bau tapi tidak terlihat. 

Demikian juga bagi pabrikan. Apalagi pabrikan yang juga memiliki izin impor. 

Mereka tetap tidak merugi. Selain mereka tetap mendapatkan singkong murah, mereka juga menikmati dari keuntungan impor. 

BACA JUGA:Earfun Uboom X Speaker Bluetooth Powerful yang Siap Temani Harimu

BACA JUGA:Speaker Bluetooth Bose SoundLink Max, Desain Simpel Dengan Suara Gahar

Petani yang akhirnya menjadi korban anjloknya harga singkong di Lampung itu. 

Perjuangan mereka untuk mendapatkan harga yang lebih sekadar tidak merugi saja, sudah lebih dari cukup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: