disway awards

Terancam Hukuman Mati, Ternyata Ini Motif Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah di Tulang Bawang

Terancam Hukuman Mati, Ternyata Ini Motif Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah di Tulang Bawang

Polres Tulang Bawang tangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan bocah di Gedung Meneng. Foto: Humas Polres Tulang Bawang--

BACA JUGA:Sempat Berpindah Lokasi Persembunyian, Polres Tuba Akhirnya Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah

Polisi awalnya sempat kesulitan untuk mencari keberadaan dan menangkan pelaku. Hal tersebut karena pelaku cukup cerdik dengan berpindah-pindah tempat atau lokasi persembunyian. 

Tapi, pada hari Rabu 23 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan bocah berusia 10 tahun tersebut.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Yuliansyah mengatakan, penangkapan pelaku berkat laporan warga melalui layanan respon cepat Pak Kapolres Tulang Bawang di nomor WhatsApp (WA) 0822 9510 2006. 

"Saat tiba dilokasi ternyata benar laki-laki yang diinformasikan warga tersebut adalah pelaku yang memang sedang dicari, sehingga langsung dilakukan penangkapan," kata AKBP Yuliansyah, Kamis 24 Juli 2025.

BACA JUGA:Wamen PANRB Tinjau Polresta Bandar Lampung, Pastikan Layanan Publik Maksimal

Perwira Alumni Akpol 2006 itu melanjutkan, saat ini pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tersebut telah ditahan dan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang.

Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa RAZ, bocah perempuan berusia 10 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. 

RAZ ditemukan tewas di dalam kamar mess atau bedeng karyawan PT Indo Lampung Perkasa (ILP) Kampung Gedung Meneng, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pada Minggu (22/6) malam. 

Sebelum ditentukan meninggal dunia, korban dilaporkan sempat hilang sejak pagi harinya.

BACA JUGA:WamenPANRB Tekankan Pentingnya Digitalisasi Dalam Pelayanan Publik

Saat ditemukan, kondisi korban cukup memprihatinkan karena dalam kondisi telanjang. Pada mulut korban juga mengeluarkan busa.

Aparat kepolisian yang mendapat informasi langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

RAZ diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan karena ditemukan tenda bekas kekerasan.

"Dugaan kuat ini pemerkosaan dan pembunuhan. Ada luka yang mengeluarkan darah di sekitar alat vital korban," ungkap Kasat Reskrim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait