disway awards

Mobil Ketua IWO Lampung Alami Kecelakaan Akibat Truk Odol Batubara, Perusahaan Buang Badan

Mobil Ketua IWO Lampung Alami Kecelakaan Akibat Truk Odol Batubara, Perusahaan Buang Badan

Ketua Iwo Lampung Aprohan Saputra ketika melaporkan peristiwa Lakalantas di Way Kanan. Foto Dok--

BACA JUGA:Lamban Queen, Rekomendasi Penginapan Murah View Tepi Laut di Lampung Selatan, Harga Mulai Rp 250 Ribuan

Hingga Juli 2025, perbaikan mobil belum selesai. Sparepart yang digunakan ternyata sebagian besar hasil copotan, bukan barang baru, kecuali kondensor.

Korban bersama pendampingnya mendatangi kantor PT Bintang Trans Kurniawan, namun pimpinan perusahaan tidak dapat ditemui. Korban diarahkan berurusan dengan seorang bernama Ko Halim, yang mengaku pemilik mobil dan bekerja sama dengan perusahaan.

Ko Halim justru mengalihkan pembicaraan ke pekerjaan Aprohan sebagai wartawan dan meminta untuk kembali berkomunikasi dengan admin Ribka.

Hingga pertengahan Juli, korban belum juga mendapatkan kepastian dan justru diminta menandatangani surat damai yang dirasa sepihak karena tidak melibatkan pihak pimpinan perusahaan.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Spesial 8 Agustus 2025, Cara Praktis Berbagai Tambahan Saldo Gratis

Penolakan pihak perusahaan atas permintaan tambahan garansi perbaikan dan kompensasi senilai Rp6 juta membuat hubungan semakin buntu. Ko Halim bahkan menyarankan korban untuk membawa persoalan ke jalur hukum.

Pada 15 Juli, mobil dibawa ke Bengkel Central di Bandarlampung, namun kondisi mobil justru dinilai semakin buruk dengan banyak bagian yang tidak sesuai standar dan kerusakan tambahan.

Aprohan kembali mendatangi kantor perusahaan didampingi sejumlah pihak, namun tetap hanya bertemu admin yang bersikap menantang dan menolak pertemuan dengan pimpinan. Pihak perusahaan menyatakan siap menyerahkan masalah ini ke proses hukum.

Akhirnya, pada 30 Juli 2025, Aprohan didampingi kuasa hukum melaporkan kasus ini ke Unit Gakkum Sat Lantas Polres Waykanan, dengan nomor laporan 50, menandai langkah resmi untuk menempuh jalur hukum terkait insiden kecelakaan dan sengketa perbaikan mobil tersebut.

BACA JUGA:Tecno Pova 7 5G, HP 2 Jutaan Dengan Baterai Jumbo

Hingga berita ini diturunkan pihak perusahaan pengangkut batu bara tersebut belum memberikan respon. (ang/)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait