Pascasarjana UIN RIL Gelar Konfrensi Internasional Pertama Tentang Mewujudkan Keluarga Sakinah
Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar konferensi internasional perdana yang bertajuk Raden Intan Mubadalah International Conference on Islam and Family (RIMICIF).--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar konferensi internasional perdana yang bertajuk Raden Intan Mubadalah International Conference on Islam and Family (RIMICIF).
Mengusung tema Realizing a Sakinah Family Towards a Just Civilization, kegiatan ini berlangsung sejak 25 hingga 28 Oktober 2023 di Hotel Emersia, Bandar Lampung.
Kegiatan ini menghadirkan banyak menghadirkan pemateri. Baik dari India, Mesir, Malaysia, maupun Jakarta diantaranya, Rozana Isa (Executive Director at Sisters in Islam Malaysia), Dr Noorjehan Safia Niaz (Co-founder of Bhartiya Muslim Mahila Andolan (BMMA) India).
Kemudian Prof Dr Omaima Abou Bakr Cairo (University Egypt), Dr Mardi Candra MAg MH (Hakim Yustisial MA RI), Dr Faqihuddin Abdul Kodir MA (IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
Kemudian, Dr Nur Rofiah Bil Uzm (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta), Nani Zulminarni (Ketua Yayasan PEKKA dan Direktur Regional ASHOKA).
Selanjutnya, Prof Dr H M Afif Anshori MAg (Guru Besar UIN Raden Intan Lampung), dan Dr Rana M Salaymah (Bolu Abant Izzet Baysal University Turkey).
Menurut Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z. M.Ag Ph.D penyelenggaraan konferensi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi para peserta untuk menjadi pelopor keluarga maslahat yang sedang diprogramkan oleh Kementerian Agama RI saat ini.
"Karena saat ini kita telah mengalami perubahan pada era disrupsi. Artinya terdapat kebutuhan mendesak dalam menciptakan penguatan dan mengadvokasi sehingga penerapan kebijakan berkeadilan mewujudkan keluarga maslahat. Maka diperlukan ruang pertemuan dialog seperti ini,” ungkap Rektor.
BACA JUGA:Termasuk Lampung, Ini Daftar Wilayah Pesisir yang Berpotensi Terkena Banjir ROB
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Rektor berharap akan muncul strategi-strategi baru mengatasi perubahan yang luar biasa dalam kehidupan keluarga.
Sehingga, nantinya dapat menghasilkan rumusan dalam bentuk deklarasi bersama yang bisa dipedomani oleh semua pihak.
Sementara Dra Nyai Hj Badriyah Fayumi Lc MA dari Majelis Musyawarah KUPI mengatakan, keluarga menjadi aktor penting dalam membangun sebuah peradaban yang adil.
Keluarga menjadi ranah juang utama yang menjadi konsentrasi yang sangat penting bagi KUPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: