disway awards

Pemprov Lampung Tertibkan Lahan di Sabah Balau untuk Pengembangan Agro Park

Pemprov Lampung Tertibkan Lahan di Sabah Balau untuk Pengembangan Agro Park

Pantauan penertiban lahan milik Pemprov Lampung di Desa Sabah, Lampung Selatan, Kamis 6 November 2025.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menertibkan lahan milik pemerintah provinsi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis, 6 November 2025.

Penertiban ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya dilakukan penertiban awal beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Lampung, Nurul Fajri, mengatakan kegiatan ini telah direncanakan sejak lama dan diawali dengan apel bersama yang melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, serta Forkopimda Provinsi Lampung.

“Kegiatan penertiban ini sudah kami rencanakan beberapa waktu lalu. Tadi diawali dengan apel bersama yang melibatkan Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Forkopimda Provinsi Lampung,” ujar Nurul saat ditemui di lokasi penertiban, Kamis, 6 November 2025.

Dari pantauan Radarlampung.co.id, sekitar pukul 11.00 WIB, petugas mulai melakukan pemagaran di area lahan yang ditertibkan. Dua unit ekskavator diturunkan untuk membantu proses penertiban, termasuk merobohkan sejumlah bangunan di lokasi tersebut.

Proses penertiban berjalan kondusif dan tertib, berbeda dengan tahap pertama yang sempat mendapat penolakan dari warga.

 “Alhamdulillah dari pagi hingga menjelang Zuhur, suasana sangat kondusif. Masyarakat yang terdampak penertiban ini—sebanyak 30 bangunan—telah menertibkan sendiri sebelum hari ini,” kata Nurul.

Ia menjelaskan, setelah proses penertiban selesai, Pemprov Lampung akan memasang pagar pembatas di sekitar area tersebut.

Lahan seluas sekitar dua hektare itu nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan Agro Park, sebagai bagian dari rencana pemanfaatan aset daerah.

 “Selanjutnya kami akan memasang pagar pembatas. Ke depan, lahan ini akan digunakan untuk pengembangan Agro Park. Total luas lahan yang ditertibkan beserta jalan mencapai sekitar dua hektare, dengan dukungan sekitar 700 personel gabungan,” terangnya.

Nurul menambahkan, bagi warga yang membutuhkan bantuan selama proses penertiban, pemerintah telah menyiapkan tali asih dan bantuan angkutan.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan tali asih atau bantuan angkutan, kami bantu” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait