RADARLAMPUNG.CO.ID - Usai dilantik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, ketiga penjabat (Pj) Bupati baik Adi Erlansyah selaku Pj Bupati Pringsewu, Sulpakar selaku Pj Bupati Mesuji, dan Zaidirina selaku Pj Bupati Tulangbawang Barat bakal langsung bekerja mulai Senin (23/5).
Ketiga nama tersebut sebenarnya sudah tidak asing lagi untuk di lingkungan Pemprov Lampung. Seperti Sulpakar, ia saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung. Namun, jabatan tersebut bukan jabatan baru dirinya. Melainkan ia telah menjabat sejak 2017 lalu.
Sulpakar memang menjadi satu-satunya Kadis yang memiliki riwayat menduduki penjabat bupati terbanyak. Pada 2015 lalu ia pernah menjadi Pj. Wali Kota Bandarlampung. Kemudian dirinya juga pernah menjadi Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Lampung Selatan pada 2020 lalu.
Nah, saat ini, pria kelahiran 1969 itu kembali terpilih menjadi Pj. Bupati Mesuji. Meskipun kembali terpilih, lulusan APDN 1990 ini tetap harus mengemban jabatan ganda, baik sebagai Pj bupati dan kepala Dinas.
Selanjutnya Adi Erlansyah, yang menjabat sebagai Pj. Bupati Pringsewu. Sebenarnya ini bukan kali pertamanya menjabat sebagai Pj. Pada 2020 lalu, bersamaan dengan Sulpakar, dirinya juga dilantik sebagai Pjs. Bupati Lampung Tengah.
Saat itu dirinya belum duduk sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, melainkan sebagai Inspektur Provinsi Lampung.
Karier Adi di Lampung Tengah sebenarnya bukan hal yang baru. Sebelum ia pindah ke Pemprov Lampung, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Lampung Tengah. Namun pada 2020 lalu ia rela melepaskan karirnya sebagai Sekda dan pindah ke Pemprov Lampung.
Terakhir Zaidirina, satu-satunya sosok wanita yang dilantik sebagai Pj. bupati kemarin. Ia merupakan kelahiran 1969 tahun lalu, dirinya merupakan istri salah satu eks jurnalis senior di Lampung Heri Wardoyo, yang juga pernah menjadi Wakil Bupati Kabupaten Tulangbawang Masa Jabatan 2012-2017.
Karir sebelum dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung 2020 lalu ialah sebagai Komisaris non independen Bank Lampung.
Tak hanya itu, saat dirinya menjabat sebagai Komisaris di Bank Lampung dirinya mendapatkan gelar Doktor yang ia terima dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung pada 2019 lalu.
Sebelumnya juga, pada hingga 2014 Zaidirina pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung. *