TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Regu Pengamanan (Karupam) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotaagung melakukan kontrol keliling pada beberapa titik yang dianggap rawan menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Rabu (26/5).
Kontrol keliling kali ini dilakukan berbeda, karena sudah menggunakan aplikasi QR Barcode. Aplikasi yang disebut Barcode Keliling (Barling) ini mengharuskan tiap Karupam memindai barcode yang dipasang pada beberapa titik rawan, usai melaksanakan kontrol dan pengawasan area.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas IIB Kotaagung Boy Naldo menjelaskan, sebelumnya giat trolling (kontrol keliling) dilakukan secara manual dan dilaporkan pada buku laporan regu pengamanan. Kini hal itu tidak efektif dan ketinggalan zaman.
Karena itulah digagas trolling dengan menggunakan sistem barcode. “Perlu sebuah sistem pengendalian pengamanan yang dirancang sedemikian rupa guna menghindari kemungkinan adanya manipulasi data. Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan tiap Karupam bisa melaksanakan kontrol dengan maksimal agar tidak terjadi pelarian dan hal-hal lain yang bersifat merugikan,” terang Boy Naldo.
QR barcode keliling (Barling) diletakkan di berbagai tempat. Seperti blok area lingkungan dalam, pos Wasrik, serta pos Menara 1, 2, 3 dan 4.
Nantinya hasil pindai barcode tersebut akan menghasilkan data berupa rekam waktu saat masing-masing Karupam melakukan kontrol keliling, ditambah dengan bukti berupa dokumentasi saat melakukan kontrol keliling.
Kepala Rutan Kelas IIB Kotaagung Akhmad Sobirin Soleh mengapresiasi hadirnya inovasi QR Barling tersebut.
"Inovasi ini sangat membantu dalam meningkatkan pengawasan gangguan kamtib di Rutan Kotaagung. Karena pengamanan merupakan titik paling sentral. Oleh sebab itu harus didukung dengan inovasi yang dapat meningkatkan pengawasan, guna meningkatkan lingkungan yang tetap aman terkendali. Saya juga mengharapkan bisa terus muncul berbagai ide atau inovasi dalam membantu pelaksanaan tugas. Bukan hanya di bidang pengamanan, tapi juga di subseksi lainnya,” harapnya. (ehl/ais)