TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga Tanggamus diminta terus waspada dengan serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit tersebut telah menyerang ratusan warga. Salah seorang di antaranya meninggal dunia.
Berdasar data Dinas Kesehatan Tanggamus, penyebaran DBD hingga akhir Juni 2022 tercatat 143 kasus. Satu orang warga dari Kecamatan Pulau Panggung meninggal dunia.
Kepala bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit (P2) Marhaen ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebaran terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Kotaagung dengan 25 kasus.
BACA JUGA: Waspada, 868 Kasus DBD Terjadi di Bandar Lampung
Selanjutnya wilayah kerja Puskesmas Gisting 21 kasus, wilayah kerja Puskesmas Sudimoro 15 kasus dan wilayah kerja Puskesmas Negara Batin delapan kasus.
Kemudian wilayah kerja Puskesmas Siring Betik delapan kasus, Puskesmas Margoyoso 7 kasus, Puskesmas Talang Padang 6 kasus dan Puskesmas Rantau Tijang 9 kasus.
Di wilayah Puskesmas Kedaloman dan Puskesmas Sumberejo masing-masing delapan kasus, Puskesmas Pulau Panggung 5 kasus.
"DBD juga menyebar menyebar di sejumlah wilayah kerja Puskesmas lainnya," kata Marhaen mewakili Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat.
BACA JUGA: Januari 2018 Satu Kasus, 2019 Ada 65 Kasus DBD di Tanggamus
Terkait tingginya penyebaran DBD ini, Dinas Kesehatan melalui puskesmas telah melakukan sejumlah langkah penanggulangan.
Di antaranya, kata Marhaen, pemberantasan sarang nyamuk (PSN ) di masyarakat dengan 3 M.
Lalu kegiatan pemantauan saru rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik ) di tingkatkan.
"Selanjutnya koordinasi dengan lintas sektoral untuk pencegahan dan pengendalian DBD," sebut Marhaen.
BACA JUGA: Sembilan Bulan, 235 Kasus DBD di Tanggamus, Satu Meninggal