BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Psikolog Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung Retno A Riani turut menyoroti maraknya fenomena pembuangan bayi di Bandar Lampung.
Maraknya fenomena pembuangan bayi di Bandar Lampung ini karena bayi itu tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya.
Menurut Retno juga ada beberapa alasan kenapa pembuangan bayi itu terjadi karena salah satu faktornya merupakan hasil pergaulan bebas dari kedua orangtuanya.
"Bisa jadi sang ibu pacaran melampaui batas norma norma seperti melakukan pergaulan bebas dengan lawan jenis dan akhirnya hamil," jelasnnya, Jumat 5 Agustus 2022.
BACA JUGA:Rusak dan Hilangkan Barang Bukti Penembakan Brigadir J, 25 Anggota Polri Nasibnya Kini
Faktor lainnya karena tidak mampu dalam segi ekonomi keluarganya, atau bisa juga dari keluarga yang serba kekurangan.
“Karena kan memiliki bayi itu perlu kesiapan matang terutama urusan biaya terutama beli susu bayi, pempres (popok), baju bayi, makanan bayi dan lainnya,” jelasnya.
Alasan lainnya seperti dari keluarga orang kaya misalnya bayi lahirnya dalam kondisi cacat.
"Mungkin kadang kadang mereka tidak tega tapi dengan membuang bayi adalah solusi mereka secara singkat," ucap Retno.
Sehingga, Retno untuk meminta pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembuangan bayi.
"Kejar Pelaku pembuangan bayi dan tindak pidanakan pelaku biar memberikan efek jera bagi pelaku pembuangan bayi," jelas Retno.
Retno juga memberikan solusi untuk mensosialisasikan edukasi seks sedini mungkin agar anak anak terhindar dari pergaulan bebas akhirnya hamil diluar nikah dan tak sanggup menerima kenyataan tersebut berimbas kembali terjadi pembuangan bayi.
BACA JUGA:Penanganan Kasus Brigadir J, Timsus Terhambat Barang Bukti Hilang dan Rusak
Dalam edukasi seks sedini mungkin bisa dimulai dari tingkat SD namun dengan cara fun seperti belajar dan bermain mana yang boleh dipegang dan mana tidak boleh dipegang, dan batasan batasan seperti apa saat bersilahturahmi dengan lawan jenis.