Sebelumnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung memasang kamera trap pada beberapa titik di Kecamatan Semaka.
Langkah tersebut untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera yang belakangan kerap terlihat ke seputaran pemukiman warga.
"Beberapa titik kamera trap sudah kita pasang di daerah Sukaraja," kata Tim Konflik Satwa Liar SKW III Lampung Balai KSDA Bengkulu Irhamuddin
Menurut Irhamuddin, formasi tim saat ini sudah lengkap. Terdiri dari dari SKW III Lampung BKSDA Bengkulu, BBTNBBS, WCS-IP, MMP, dan Satgas Pekon.
BACA JUGA: Sudah 15 Pak Ogah Diamankan Polisi Dalam 15 Hari Ini
"Selain memasang kamera trap, kami juga sudah mencoba melakukan upaya pengusiran dan penghalauan," bebernya.
Irhamuddin mengungkapkan, konflik antara manusia dengan harimau di wilayah Semaka termasuk dalam kategori sedang.
Menurut dia, Harimau Sumatera sudah mengarah ke taman nasional di wilayah Pekon Margomulyo.
"Terakhir, Jumat malam harimau memangsa anjing dan dibawa ke dalam kawasan Taman Nasional. Sabtu pagi hingga malam, kita lakukan penyisiran dan penghalauan," ungkapnya.
BACA JUGA: Bupati Dewi Handajani Resmikan Taman Lalu Lintas Sanika Satyawada
Sebelum memangsa anjing milik warga di Pekon Margomulyo, Harimau Sumatera hampir memangsa ternak kambing milik warga di Pekon Sedayu. Kemudian berpindah ke arah Pekon Sukaraja. (*)