LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kawanan gajah liar dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang berjumlah 18 ekor kian mendekati pemukiman warga di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat.
Anggota Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh dan BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, kelompok hewan berbelalai itu turun ke jalan raya dan memaski pedukuhan.
Sugeng menuturkan, kawanan gajah turun ke jalan sekitar pukul 03.30 WIB, Kamis 15 Desember 2022. Mereka berpencar. Sebanyak 10 ekor masuk ke Gunung Perak dan sisanya menuju pedukuhan.
Jarak gajah dengan pemukiman di Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh hanya sekitar 350 meter. Kawanan gajah berada di jalan.
BACA JUGA: Kawanan Gajah Berkeliaran di Rumah Warga dan Minimarket
"Saat ini kawanan hewan berbelalai yang berjumlah 18 ekor itu masih berada dekat pemukiman warga. Hanya hanya berjarak 350 meter dari jalan yang diseberangi semalam," kata Sugeng, Kamis 15 Desember 2022.
Anggota DPRD Lampung Barat ini menuturkan, sejauh ini tidak ada kerusakan terhadap sejumlah fasilitas masyarakat.
Namun kebun pisang dan kelapa milik warga rusak. Di mana, satgas memblokade kawanan gajah saat hendak mendekati rumah warga.
Sugeng mengungkapkan, kawanan gajah sudah dua kali menyeberang jalan raya. Kali pertama Minggu malam 11 Desember 2022.
BACA JUGA: Tiga Hari Penggiringan, Belasan Ekor Gajah Asal TNBBS Belum Menjauh Dari Pemukiman
Hewan tersebut berada di jembatan Danau Asam. Saat digiring, gajah-gajah ini malah bergeser ke arah pedukuhan. Sampai saat ini masih di sekitar pemukiman.
Lebih lanjut Sugeng mengungkapkan, hingga saat ni pihaknya terus memantau pergerakan kelompok gajah tersebut.
Dikhawatirkan kian mendekati pemukiman dan merusak fasilitas warga. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada.
"Kita tetap mengimbau masyarakat agar waspada serta tidak melakukan aktifitas di wilayah yang saat ini masih didekati kawanan gajah. Satgas terus memantau dan berupaya menggiring gajah menjauh dari pemukiman,” tegasnya.
BACA JUGA: Ini Roadmap Penanganan Konflik Gajah Dengan Masyarakat Desa Penyangga TNWK