1. Mendengarkan musik pada bayi
Musik menjadi salah satu stimulasi yang tepat untuk merangsang perkembangan otak janin. Musik juga berperan dalam perkembangan kognitif, indera pendengaran, kemampuan berbahasa dan berkomunikasi anak kelak.
BACA JUGA:Zodiak yang Dianggap Akan Kaya Raya di Tahun 2023, Apa Kalian Salah Satunya?
Selain dengan cara menempelkan earphone khusus di perut, ibu juga bisa mendengarkan musik tersebut secara langsung saat sedang beraktivitas.
Selain itu, musik juga dapat mengurangi stres yang biasa dialami pada masa-masa kehamilan dan memberikan efek yang menenangkan dan perasaan rileks pada bayi.
Dengarkan alunan musik klasik, seperti Mozart, bisa juga musik jazz, lagu anak-anak, atau lantunan ayat suci Alquran dengan nada lembut, sehingga bayi dapat mendengarkan suara dari lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Promo Indomaret Super Hemat Hingga 27 Desember 2022, Ada Beli 2 Gratis 1
2.Mengonsumsi makanan bergizi
Makanan yag bergizi sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan janin.
Dr. Ema mengatakan sangat disarankan bagi ibu hamil untuk memakan makanan yang bergizi tinggi untuk meningkatkan nutrisi pada janin.
“Jika kalian ingin anak kalian pintar dan cerdas banyak-banyaklah makan ikan yang mengandung zat omega-3 dan omega-6 tinggi,” ujar dr. Ema.
BACA JUGA:Hadapi Nataru, PLN UID Lampung Tambah Dua SPKLU di JTTS, Ini Lokasinya
“Jika ingin anak kalian lahir tinggi maksimal banyak-banyaklah minum susu yang mengandung kalsium maupun zat besi untuk pertumbuhan ekstremitasnya,” lanjutnya.
Dr. Ema juga melanjutkan jika ingin punya anak yang kulitnya bersih dan mulus perbanyak memakan buah yang mengandung vitamin E maupun vitamin C agar nutrisi kulit pada janin tercukupi.
3. Tidak boleh stress
Stress yang dialami ibu hamil dapat membahayakan perkembangan otak bayi. Stress akan mempengaruhi pertumbuhan bayi makanya ibu hamil sangat disarankan untuk menjaga emosi mereka agar tidak stres dan sedih.