Melakukan pengumpulan data-data pribadi lainnya seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan lainnya
Mengharuskan mengisi formulir tertentu dalam bentuk kertas, aplikasi, maupun Google Form
Mengharuskan membuka rekening bank tertentu dengan melakukan pembayaran atau setoran dalam jumlah tertentu.
Sampai terakhir menjanjikan kelolosan pendaftaran akun dan gelombang pendaftaran Kartu Prakerja.
BACA JUGA: Simak! Ini Daftar 10 Provinsi Lokasi Pelatihan Luring dan Hybrid Program Kartu Prakerja 2023
Secara tegas Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyebut, jika ada alur pendaftaran seperti itu maka dinyatakan sebagai kegiatan ilegal dan dapat diproses penegak hukum.
Ditengah modus penipuan yang siap mengintai calon peserta Kartu Prkerja gelombang 48, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menjelaskan bahwa untuk saat ini pendaftaran belum dibuka.
Untuk itu pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja juga menghimbau calon peserta menjaga informasi data pribadi.
Serta lindungi keluarga, tetangga dan lingkungan sekitar agar terhindar dari modus penipuan yang siap mengintai.
BACA JUGA: Hore! Penerima Bansos Ini Juga Bisa Ikutan Daftar Program Kartu Prakerja 2023
"Jaga dan sayangi seluruh data pribadimu! Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan datamu oleh pihak- pihak tersebut," tandasnya. (*)