"Saat ini prosesnya sedang berjalan. Sekarang sedang menunggu PKR-nya (perhitungan kerugian negara) yang sedang dihitung BPKP perwakilan Lampung," kata Kajari Helmi.
Penyidik Kejari Bandar Lampung kata Helmi belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus tersebut.
"Belum menetapkan siapa tersangkanya. Nanti setelah sudah ada kita ekspose, kita laporkan. Kalau sudah ada (tersangka) kita publikasikan," tandasnya.
Diketahui, selain kasus dugaan korupsi retribusi sampah yang kini diusut Kejati Lampung. Kejari Bandar Lampung juga sedang mengusut kasus korupsi pengadaan kontainer sampah di DLH Bandar Lampung tahun 2018 dan 2020.
BACA JUGA:Atasi Sakit Gigi, Coba Pakai Cara Herbal dan Alami
Bahkan beberapa waktu lalu penyidik Kejari Bandar Lampung mendatangi TPA Bakung bersama ahli teknik dari Unila Lampung untuk memeriksa spesifikasi kontainer sampah itu. (*)