“Orang kaya, para hartawan yang berhaji untuk kepentingan peringat perniagaan,”.
“Orang muskin yang menunaikan ibadah haji untuk mengemis,”.
“Serta para ulama yang menunaikan haji untuk mendapatkan popularitas,”.
Apabila kita benar-benar memperhatikan, apa yang diprediksi oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam itu benar adanya.
BACA JUGA: Manasik Haji di Metro Mulai Dilakukan, 11 CAJ Banyak yang Belum Lunasi BIPIH
Sebagian tanda-tanda menjelang akhir zaman seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam tersebut sudah Nampak oleh mata manusia.
Banyak jamaah haji dan umrah yang ketika sampai di Makkah atau Madinah. Mereka justru sibuk berswafoto karena keindahan tempat suci tersebut.
Tak banyak yang benar-benar datang karena mengharapkan ridha Allah SWT saat beribadah haji menjelang akhir zaman ini.
Dalam sebuah buku bertajuk ‘Ensiklopedi Haji dan Umrah yang ditulis oleh K.H Ahmad Chodri Romli. Ada juga perkataan sahabat di masa lampau yang sejalan dengan hadis Nabi tersebut.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Kiamat Sudah Dekat: Turunnya Nabi Isa AS ke Bumi
Pada lima belas abad yang lalu, Khalifah Umar bin Khattab pernah mengatakan tentang banyaknya pelaku ibadah haji yang hanya berjalan-jalan.
Umar bin Khattab menyebutkan juga bahwa orang yang benar-benar menukaikan ibadah haji hanya sedikit sekali.
“Yang betul-betul menunaikan ibadah haji itu sedikit sekali,”.
“Sedangkan yang berjalan-jalan (rekreasi) sungguh amat banyak,”. (*)