Ustadz Adi Hidayat menerangkan, saat menyembelih hewan kurban diusahakan dilakukan dengan satu kali sembelihan saja. Jangan sampai berkali-kali.
Maka sangat dianjurkan agar pisau atau alat yang digunakan untuk menyemelih adalah pisau yang sangat tajam.
Untuk itu sebelum digunakan untuk menyembelih hewan kurban lebih baik pisau tersebut diasah terlebih dahulu dengan baik.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Masih Tunggu Rekomendasi KASN Terkait Hasil JPTP
Namun, Ustadz Adi Hidayat memberi penjelasan, saat mengasah pisau yang akan digunakan tersebut, jangan dilakukan di depan hewan yang akan disembelih.
Hal tersebut merupakan adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kasih sayang kepada hewan.
“Masya Allah saking kasihnya beliau kepada hewan, dikatakan Jangan lakukan depan hewannya Jikalau anda ingin mengasah pisau,” terangnya.
Ustadz Adi Hidayat juga menerangkan sah hukumnya menyembelih hewan kurban untuk orang yang sudah wafat.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Mie Sapi Viral di Yogyakarta, Buruan Cobain Jangan Sampai Kelewatan
Itu merujuk pada apa yang dicontohkan oleh Rasululah SAW yang memberikan hewan kurban atas nama ummatnya. (*)