Perjalanan Hidup Nabi Yusuf yang Patut Diteladani

Minggu 18-06-2023,20:04 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Yuda Pranata

Keduanya bahkan sering mengira bahwa Nabi Yusuf, anak angkatnya itu adalah jelmaan malaikat.

Namun rasa kagum ibu angkatnya, Zulaikha justru berujung dengan perbuatan tercela.

Zulaikha yang rasa kagumnya sudah melebihi batas akhirnya tak mampu menahan godaan setan.

BACA JUGA:Mengulik Akulturasi Budaya Bali dan Islam di Desa Pegayaman

Ia lantas merayu Nabi Yusuf supaya melakukan perbuatan tercela hingga perkelahian pun terjadi.

Namun apalah daya, Nani Yusuf harus menerima hukuman atas perbuatan yang tak pernah dilakukannya.

Nabi Yusuf difitnah oleh Zulaikha yang menyebut bahwa beliau telah melakukan perbuatan tercela terhadapnya.

Qithfir, suami dari Zulaikha sekaligus ayah angkat dari Nabi Yusuf pun memberikan hukuman kepada anak angkatnya itu.

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Resep Sederhana Bikin Mochi Bites ala Anak Kost

Akhirnya Nabi Yusuf harus mendekam dalam penjara, padahal beliau tak memiliki kesalahan apapun melainkan difitnah.

Kisahnya bahkan dituangkan dalam Al-Qur’an Surat Yusuf ayat 23 sampai dengan 29.

“Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan dia menutup pintu-pintu lalu berkata, “Marilah mendekat kepadaku”. Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik,”. Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung,”. (Q.S Yusuf ayat 23).

“Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah Kami palingkan dirinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih,” (Q.S Yusuf ayat 24).

BACA JUGA:Dijamin Bakal Ketagihan! Ini Rekomendasi Kuliner Khas Jawa Barat Paling Enak

“Dan keduanya berlomba menuju pintu dan perempuan itu menarik baju gamisnya (Yusuf) dari belakang hingga koyak dan keduanya mendapati suami perempuan itu di depan pintu. Dia (perempuan itu) berkata, “Apakah balasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang pedih?,” (Q.S Yusuf ayat 25).

“Dia (Yusuf) berkata, “Dia yang menggoda dan merayu diriku.” Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian, “Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta,” (Q.S Yusuf ayat 26).

Kategori :