RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkab Mesuji melalui Dinas Kesehatan mengklaim hingga saat ini tak ada kasus rabies di Kabupaten Mesuji.
Penyakit rabies sendiri merupakan penyakit cukup berbahaya yang berasal dari gigitan monyet ataupun anjing.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Mesuji Suyono, sampai pertengahan Tahun 2023 pihaknya tidak menemukan adanya kasus rabies di Mesuji. "Selain itu juga lima tahun sebelumnya juga tidak ada kasus rabies aritnya Mesuji nol kasus rabies," ungkapnya saat ditemui di kantornya Kamis 22 Juni 2023.
Ia pun menjelaskan, bahwa pada umumnya, virus penyebab rabies menular ke manusia melalui gigitan hewan dan tergolong penyakit berbahaya, karena berisiko menyebabkan kematian jika tidak cepat ditangani.
BACA JUGA:Pererat Sinergisitas, Polres Lampung Timur Gelar Olahraga Bersama
Rabies disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan dari anjing atau monyet melalui gigitan, cakaran, atau air liur. Sedangkan, gejala rabies biasanya muncul sekitar dua minggu ataupun 30 hari setelah penderita tergigit hewan yang terinfeksi.
"Biasanya diawali demam, kesemutan pada bekas luka, dan juga pusing, selain itu juga muncul kram otot, sesak napas dan halusinasi," katanya.
Oleh karenanya, dia menghimbau kepada warga, jika tergigit hewan yang terinfeksi agar segera melapor dan periksakan segera ke puskemas terdekat maupun rumah sakit supanya mendapatkan pengobatan.
Sedangkan untuk mendapatkan vaksinasi hewan ternak bisa berkordinasi langsung dengan Dinas Pertanian melalui bidang peternakan dan Kehutanan untuk mendapatkan vaksin.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pemkab Tulang Bawang Periksa Ratusan Ternak, Hasilnya...
Sementara dilansir dan dirangkum Radarlampung.co.id dari berbagai macam sumber, ada beberapa langkah yang harus segera dilakukan jika tergigit.
- Yang pertama yaitu segera untuk mebersihkan luka gigitan dengan air mengalir dan sabun secara menyeluruh selama 10-15 menit. Ini membantu mengurangi risiko infeksi.
- Kemudian segera mencari perawatan medis setelah tergigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies. (*)