“Kita jadi gak enaklah bang, lagi kaget gitu tiba-tiba banyak orang terus kayak dimediasi. Mau gak mau ya akhirnya terpaksa suami saya tanda tangan,” jelasnya.
Sedangkan ia dan keluarganya merasa harus ada yang bertanggung jawab terkait penyakit yang kini mendera anaknya yang masih berusia 6 bulan tersebut.
Untuk itu, kini baik Erma, suaminya maupun keluarganya merasa bingung serta kecewa atas perlakuan terhadap mereka.
Ditambah, anaknya tersebut kini kembali masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo.
BACA JUGA:Doa Sebelum Meminum Air Zam-zam yang Memiliki Banyak Khasiat
Itu lantaran ankanya kini mengalami kekurangan gizi yang menyebabkan berat badan anaknya turun hingga 2 kg. Dengan kondisi tersebut membuat mata anaknya terlihat melotot seperti hendak keluar dari tempatnya.
Kondisi lain yang diakibatkan dari kurang gizi tersebut adalah kotoran yang dikeluarkan oleh anaknya hanya berupa cairan saja.
“Sedih bener saya bang, matanya melotot kayak mau keluar gitu saking kurusnya,” ungkapnya.
Erma melanjutkan bahwa kekurangan gizi yang dialami anaknya tersebut masih karna dampak dari alergi obat yang membuat hampir seluruh tubuh anaknya melepuh.
BACA JUGA:Jumlah DPT Metro Berkurang dari Data Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)
Sebab, selain melepuh bibir anaknya menjadi pecah-pecah yang saking parahnya sampai mengeluarkan darah.
Sehingga membuat anaknya menjadi kesusahan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman sebagai asupan tubuh.
“Gimana mau makan bang, nyusu aja gak bisa dia, nangis terus kesakitan,” keluhnya dengan nada sedikit sendu.
Terhitung hingga hari ini, anak Erma telah menjalani perawatan di Rumah Sakit A Dadi Tjkrodipo selama 8 hari karena kekurangan gizi.
BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Inilah Beberapa Refrensi Olahan Daging Kurban Menggugah Selera
Itu merupakan kali kedua anaknya masuk ke rumah sakit setelah kejadian dugaan salah pemberian obat oleh Bidan Citra hingga menyebabkan alergi obat.