Penyebab lain, transfusi darah menggunakan alat yang tidak steril.
Menderita penyakit STD atau penyakit menular seksual lainnya.
Penting diketahui, penularan HIV disebabkan terjadi kontak dengan cairan tubuh penderita.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Rektor UBL Yusuf S Barusman dan Istri Diperiksa KPK, Ternyata Soal Ini
Cairan yang dimaksud darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI.
Harus dipahami, HIV tidak dapat ditularkan melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, maupun sentuhan fisik.
Gejala HIV dan AIDS
Ada beberapa gejala seseorang terjangkit HIV/AIDS. Ini melalui sejumlah tahapan.
BACA JUGA: Ternyata Ada Hari Lipstick Sedunia, Begini Sejarahnya
Tahap pertama saat virus baru menyerang. Tahun-tahun awal tahapan ini, gejala terserang HIV belum terlihat.
Gejala yang dialami penderita adalah mudah terserang flu, demam, sakit tenggorokan, ruam dan nyeri otot.
Tahap kedua, gejala yang terlihat masih sama seperti awal. Biasanya tahap ini berjalan hingga 10 tahun.
Jika tidak diobati, virus bakal menyebar dan merusak sistem imunitas tubuh.
BACA JUGA: Dana Hibah Parpol Telah Diberikan kepada Tujuh Parpol
Perlu diwaspadai, penderita yang sudah memasuki tahap ini bisa menularkan virus ke orang lain.
Tahapn ketiga, infeksi HIV kian parah dan memasuki kondisi AIDS.